Suara.com - Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh melakukan sidak ke Dinas Kependudukan Catatan Sipil yang berada di sejumlah kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak 19 hingga 23 Mei 2021. Meski menemukan peningkatan layanan administrasi kependudukan atau Adminduk, namun Zudan sempat menegur Dinas Dukcapil yang belum menunjukkan peningkatan kualitasnya.
Zudan menyinggung Dinas Dukcapil di Kabupaten Tasikmalaya dan Cilacap yang tidak langsung mencetak data KTP-el atau print ready record (PRR). Ia pun langsung menyentil kepala dinas untuk tidak berlagak bossy karena enggan turun ke lapangan untuk mengecek proses pengurusan adminduk.
"Kadis jangan bergaya bossy, jangan cuma tunggu laporan, cek ke lapangan bahkan hingga ke UPT apakah masih ada pungli dan calo serta persyaratan tambahan," kata Zudan saat memberi arahan rinci dalam Rakernas Dukcapil melalui zoom yang diikuti oleh jajarannya pada Selasa (25/5/2021).
"PRR yang bisa dicetak segera habiskan hari itu. Cek ribbon, bila habis pimpinan cari solusi, pinjam ke daerah lain yang masih ada atau minta tolong ke pusat," sambungnya.
Zudan juga berpesan kepada Kadis Dukcapil Provinsi untuk tidak lupa dengan tugas yang kerap terabaikan. Menurutnya banyak kadis provinsi yang merasa tidak memiliki pekerjaan.
Padahal kata ia, tugas Dinas Dukcapil Provinsi itu ada sebanyak 15 menurut PP 40 Tahun 2019.
"Tugas provinsi sebagai daerah otonom dan wakil pemerintah pusat di daerah. Saya minta Kadis Provinsi harus lebih aktif lagi. Banyak Kadis Provinsi tidak bekerja maksimal, sehingga merasa tidak punya kerjaan," ujarnya.
"Padahal kerjaan banyak sekali, tetapi tidak dikerjakan. Terima kasih buat Kadis provinsi yang sudah menjalankan tugasnya," tutur Zudan.
Di luar itu, Zudan melihat kualitas layanan Adminduk meningkat saat dirinya turun di 12 kabupaten/kota, yakni sejak hari pertama melakukan sidak. Ia melihat layanan kepada masyarakat semakin cepat dan fasilitas kantor yang bersih.
Baca Juga: DPR Minta Mendagri Instruksikan Pemda Tutup Tempat Wisata Saat Lebaran
"Layanan makin cepat hanya hitungan menit, kantor bersih, toilet bersih. Buat yang belum bersih tolong Sekretaris Dinas tolong perhatikan kebersihan kantor termasuk toilet harus bersih dan kering, arsip ditata yang baik, dicek jangan ada tempelan kertas di tembok. Buat pengumunan dengan cara yang lebih baik," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan