Suara.com - Siapa tak kenal Doni Monardo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ini secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya per 25 Mei 2021. Sosoknya pun menyita perhatian. Untuk itu, Suara.com akan mengulas tentang perjalanan karier hingga harta kekayaan Doni Monardo.
Sering muncul di layar televisi sejak menangan pandemi beberapa bulan yang lalu, sosoknya kemudian dikenal publik. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya Doni Monardo adalah seorang mantan prajurit TNI?
Perjalanan Kareir Doni Monardo
Doni Monardo mengawali karier di korps pasukan elit Kopassus pada periode 1986 hingga 1998. Ia kemudian dipindah tugaskan pada Batalyon Raider di Bali hingga tahun 2001. Doni Monardo kemudian diangkat menjadi anggota Pasukan Pengamanan Presiden di era Presiden Megawati Soekarnoputri.
Pada tahun 2008 kemudian ia dipromosikan sebagai Komandan Grup A Paspampres, dan mendapat kepercayaan menjadi Danrem 061 Surya Kencana Bogor pada tahun 2010. Dalam waktu beberapa bulan ia kembali mendapatkan promosi sebagai wakil komandan jenderal Kopassus, hingga tahun 2012.
Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Doni Monardo kembali diangkat sebagai komandan Paspampres hingga tahun 2014. Dengan pengangkatan ini, ia dipromosikan menjadi Mayor Jenderal. Pengangkatannya pada tahun 2014 sebagai Danjen Kopassus, dan bertahan selama satu tahun. Kemudian ia dipercaya menjabat Pangdam III/Siliwangi hingga 2018.
Karirnya kemudian berlanjut di luar instansi militer, dengan diangkat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional pada tahun 2018 hingga 2019. Baru kemudian ia diangkat menjadi Kepala BNPB menggantikan laksamana Muda Purnawirawan Willem Rampangilei.
Sepak terjangnya di BNPB mendapat apresiasi yang cukup tinggi dari masyarakat Indonesia, mengingat ia sering kali mengabarkan update terbaru seputar perkembangan situasi pandemi covid-19. Meski yang dikabarkan tak selalu kabar gembira, namun seluruh perannya di BNPB dan pimpinan penanganan pandemi disambut baik oleh publik secara luas.
Harta Kekayaan Doni Monardo
Baca Juga: Kepala BNPB Doni Monardo Diganti Ganip Warsito, Ini Profil Keduanya
Sebenarnya untuk jumlah total harta kekayaan Doni Monardo hanya nampak ketika ia melaporkan harta pada 31 Desember 2020. Ketika itu, total harta kekayaan Doni Monardo yang dilaporkan adalah sejumlah Rp. 10.015.673.833.
Asetnya dengan nilai terbesar adalah dari tanah dan bangunan, setidaknya bernilai Rp. 6,7 milyar. Aset lain yang tercatat diantaranya adalah satu mobil Volkswagen Caravelle. Harta bergerak lain, surat berharga, dan kas yang setara Rp 2.580.000.000.
Demikian sedikit pengetahuan mengenai harta kekayaan dan perjalanan karier Doni Monardo, mantan Kepala BNPB yang telah digantikan oleh Ganip Warsito.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru