Suara.com - Wakil Duta Besar RI untuk India Ferdy Nico Yohannes Piay meninggal dunia pada usia 47 tahun karena terinfeksi COVID-19.
“Meninggal karena COVID-19,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada ANTARA, Rabu.
Kabar duka tersebut juga disampaikan KBRI New Delhi melalui unggahan Instagram pada Rabu.
“Kepemimpinan, ketauladanan, dan kebaikan hati yang telah Bapak curahkan selama mengemban tugas di India akan kami kenang selamanya,” demikian keterangan KBRI New Delhi.
Sebelum ditempatkan di India, Ferdy bertugas sebagai Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri RI.
Selama berkarir di Kemlu, diplomat yang merupakan alumnus Universitas Kristen Indonesia itu juga pernah ditugaskan di Australia dan Belanda. Pribadi yang dikenal hangat dan akrab dengan para wartawan itu meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Sejak April, India menghadapi gelombang kedua penularan virus corona yang dipicu acara-acara yang melibatkan publik dalam jumlah besar, seperti pernikahan, upacara keagamaan, juga kampanye politik.
Hingga Rabu, total infeksi COVID-19 di India mencapai 27,16 juta kasus dengan 311.388 kematian, berdasarkan data kementerian kesehatan setempat.
Sementara Kemlu RI mencatat hingga Rabu, jumlah WNI yang positif COVID-19 di India sebanyak 133 kasus dengan 121 orang sembuh, 9 orang stabil dalam perawatan, serta 3 meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Bisakah Orang Tanpa Covid-19 Terinfeksi Jamur Hitam? Begini Pendapat Pakar
-
Kemenkes: Total Kasus Covid-19 Indonesia Mendekati 1,8 Juta
-
Kepala BNPB Ganip Warsito Tinjau RSDC Wisma Atlet
-
Industri Otomotif Global Rebound, Penjualan Hyundai Tembus 100 Persen
-
Virus Corona Ngamuk Hingga 7.478 Kasus Per Hari, Malaysia: Mohon Bantu Kami
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO