"Ada dua yang saya masukan di hati, pertama ketika asesor saya memfollow Instagram seorang ustaz, dan disampaikan ustaz ini sering kritik pemerintah. Apa tanggapan saudara. Saya jawab bahwa ustaz ini ketika mengkritik mungkin pemerintah tak antikritik. Kritikan mungkin sifatnya perbaikan atau masukan, dan saya tidak mengambil apapun dari kritik itu. Saya ambil nilai-nilai agama. Tidak ada kaitanya dengan penyidik," terangnya.
Adapun asesor yang bersangkutan tersebut kata dia juga bertanya bagaimana sikapnya ketika diminta atasan untuk menggelapkan sebuah kasus.
"Beliau juga tanya bahwa gimana nanti saat di KPK, ketika diperintah menghentikan atau membelokkan satu kasus karena anda seorang PNS. Saya rasa PNS atau tidak sama saja, namanya kebenaran harus ditegakan," kata Rizka Anung Nata.
"Ketika saya melakukan itu ya harus ada syarat yang harus dilakukan. Saya pernah menghentikan SP3 di KPK karena tersangka meninggal. Apabila tidak memenuhi syarat, saya tidak mau," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun