Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyalurkan Dana Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) ke ribuan masjid dan mushola di ibu kota. Anggaran yang dihabiskan mencapai Rp 142,3 miliar.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan pihaknya memberikan bantuan ini bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta. Terhitung ada 3.200 masjid dan 2.000 mushola di Jakarta yang menerima dana operasional, ssrta insentif Imam dan marbot masjid melalui fasilitas perbankan milik Bank DKI.
"Jumlah dana Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI), insentif Imam dan Marbot pada Tahun Anggaran 2021 yang akan disalurkan melalui Bank DKI berjumlah sebesar Rp142,3 miliiar," ujar Herry dalam keterangan tertulis, Kamis (27/5/2021).
Rinciannya, masjid menerima bantuan Rp 2 juta dan musola mendapatkan bantuan Rp 1 juta. Dana ini diberikan lewat rekening Bank DKI tiap bulannya.
"Dana BOTI tersebut akan disalurkan melalui tabungan Monas iB umum non perorangan Bank DKI Syariah," katanya.
Ia menyebut program ini merupakan implementasi dari Keputusan Gubernur Nomor 420 Tahun 2021 tentang penerima Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan dalam bentuk uang yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2021.
“Perjanjian kerjasama tersebut diharapkan dapat memperlancar penyaluran dana BOTI dan insentif dengan aman, tepat sasaran, tepat waktu dan tepat jumlah sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Dewan Masjid Indonesia Provinsi DKI Jakarta," ucapnya.
Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Sekda DKI Jakarta, Muhammad Zen menyebut pihaknya sengaja bekerja sama dengan bank BUMD ini agar penyalurannya transparan.
“BOTI merupakan program prioritas Pemprov DKI Jakarta untuk menjamin transparansi pemberian bantuan ini secara transfer. Karena itu, Pemprov DKI menggandeng Bank DKI untuk menyalurkan dana," pungkasnya.
Baca Juga: Sengketa Lahan Sriwedari, Pemkot Solo: Tetap Menjadi Milik Rakyat
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi