Suara.com - Seorang teknisi berinisial ST berusia 53 tahun ditemukan tewas mengenaskan akibat terjepit lift pada saat melakukan perbaikan, di salah satu hotel yang terletak di Jalan Letjen S Parman, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Kota Malang Teguh Budi Wibowo mengatakan bahwa, proses evakuasi korban dilakukan kurang lebih selama dua jam, dengan mengerahkan kurang lebih sebanyak 12 personel.
"Kurang lebih selama dua jam korban baru terevakuasi secara sempurna. Karena jika terburu-buru, kondisi jenazah akan rusak," kata Teguh, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat.
Teguh menjelaskan, pihak Pemadam Kebakaran Kota Malang mendapatkan laporan terkait adanya kejadian tersebut kurang lebih pada pukul 09.30 WIB. Proses evakuasi dilakukan secara hati-hati, agar jenazah korban tidak rusak.
Menurut Teguh, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban tengah memperbaiki lift hotel yang mengalami kerusakan. Beberapa waktu sebelumnya, dilaporkan bahwa lift untuk karyawan tersebut tidak berfungsi secara optimal.
"Ada laporan lift tersebut rusak, kemudian berusaha untuk diperbaiki. Kemudian, lift tiba-tiba berjalan," kata Teguh.
Teguh menambahkan, pada saat menerima laporan kejadian, posisi korban sudah terjepit. Diperkirakan, korban terjepit diantara lantai satu dan lantai dua hotel. Tubuh korban terjepit di bagian bawah leher, kaki kiri, dan tangan kiri.
"Ada darah yang keluar dari telinga korban. Selain itu, belum diketahui dari mana lagi, mungkin juga berasal dari luka di bagian punggung," kata Teguh.
Korban tersebut dipastikan bukan merupakan tamu hotel, melainkan seorang teknisi yang tengah melakukan perbaikan lift tersebut. Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang. (Antara)
Baca Juga: Perampok Modus Jadi Teknisi Wi-Fi, Korban Ditodong Pistol-Diborgol
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus