Suara.com - Musisi Ahmad Dhani mengapresiasi langkah Pemerintah menunjuk Abdi Negara Nurdin atau yang dikenal Abdee Slank sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM. Pengangkatan itu dilakukan oleh Menteri BUMN, Erick Tohir.
Dhani menyebut keputusan menjadikan Abdee sebagai komisaris adalah hal yang tepat. Pentolan grup musik Dewa ini juga menilai bahwa gitaris Slank tersebut kompeten.
"Abdi SLANK orang yang baik-jujur dan sederhana. Kepercayaan Presiden Jokowi pada musisi patut diapreasi," kata Dhani dalam keterangan resminya yang diterima pada Sabtu (29/5/2021).
Menurutnya, jarang ada musisi yang diberi kesempatan duduk di kursi pemerintahan.
Ia menyebut hanya Presiden Soekarno yang menjadikan seniman lukis sebagai Gubernur DKI yakni Heng Ngantung.
"Sejak itu hampir tidak ada seniman yang diberi kepercayaan menjadi seorang birokrat oleh seorang Presiden Indonesia," ujar Dhani.
"Harapan semua musisi, semoga Abdi SLANK bisa memperjuangkan nasib musisi yang kian terpuruk," imbuhnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Abde Negara Diangkat Jadi Komisaris Telkom, Ahamd Dhani: Harapan Semua Musisi
-
Erick Thohir Angkat Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Publik : Pantas Bungkam soal KPK
-
Abdee Slank Jabat Komisaris Telkom, Ahmad Dhani : Disiapkan Jadi Menteri
-
Abdee Slank Jadi Komisaris PT Telkom, Publik: Pantas Diam Soal Pelemahan KPK
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta