Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakal Al Habsyi mengingatkan kepada jajaran PKS agar tidak terlena melihat hasil survei saat ini terkait partai.
Diakui Aboe, kendati hasil survei menggambarkan angka baik bagi elektabilitas PKS, yakni di kisaran 5 persen sampai 9,5 persen, bahkan 11,5 persen. Namun hal itu dinilai masih terlalu dini. Sehingga Aboe merasa jajaran PKS tidak perlu dibuat terlena.
"Saya ingin sampaikan kepada seluruh keluarga besar PKS, kita tak boleh terlena. Jadi survei-survei ini begitu indah. Jangan terlenakan dengan berbegai survei yang dirilis. Pada satu sisi kita bersyukur alhamdulillah," kata Aboe dalam pidato pada acara Puncak HUT PKS ke-19, Minggu (30/5/2021).
Aboe meminta hasil survei itu seharusnya dapar membuat seluruh kader PKS untuk terus bergerak melaksanakan program-program partai.
Menurutnya dengan tetap konsisten dan tidak terlena dengan hasil survei, bukan hal mustahil PKS dapat meraih kemenangan pada Pemilu 2024.
"Insyaallah dengan menjalankan renstra sesuai tugas masing-masing akan membuat, akan mendapatkan kemenangan kita insyaallah pada 2024," kata Aboe.
Berita Terkait
-
PKS: Pernyataan Sekjen PDIP Makin Pacu Adrenalin Kader Bersikap #KamiOposisi
-
Sekjen Minta Juru Nikah Tidak Jodohkan PDIP dengan PKS dan Demokrat di Pilpres
-
Andai Anies Baswedan Diusung PDIP, Ganjar Pranowo ke PKS, Pengamat: Anda Pilih Siapa?
-
Hubungan Ganjar Pranowo-PDIP Memanas, PKS Siap Boyong Ganjar Maju Pilpres?
-
Usai Tak Diundang PDIP, Ganjar Pranowo Disemangati PKS
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta