Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS menyatakan belum membidik figur manapun untuk diusung jadi bakal calon presiden 2024. Termasuk sosok Anies Baswedan yang didukung PKS saat pemilihan Gubernur DKI pada 2017.
Nama Anies memang santer dibicarakan menjadi kandidat potensial sebagai capres 2024. Anies bersaing dengan sejumlah nama kepala daerah lainnya yang juga dijagokan, seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gugernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan saat ini pihaknya lebih dulu ingin merapikan internal, termasuk mencari figur yang tepat untuk 2024.
"PKS belum membidik satupun pimpinan dari luar. Kami akan rapikan internal dulu dan menyiapkan kawan-kawan dari orang internal," kata Aboe usai acara HUT ke-19 PKS di Jakarta, Minggu (30/5/2021).
Selain mengurus internal partai, PKS saat ini juga sedang proses melakukan konsolidasi politik dengan partai lain. Menurut Aboe figus baru akan dipilih setelah PKS dapat memastikan memenuhi suara guna mencapai ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT) sebesar 20 persen.
"Kenapa, karena kami lagi konsolidasi dulu dan kami akan menyuarakan suara calon dari kami dulu serta akan memperjuangkan PT ini berapa. Kalau sudah terkunci di 20 persen baru kami bisa bicara dengan siapa kami harus bicara. Sebab inti dari pencalonan itu ada di PT," ujar Aboe.
Muncul Usulan Puan-Anies
Politikus PDIP Effendi Simbolon mengusulkan agar Puan Maharani dipasangkan dengan Anies Bawedan dalam Pilpres 2024. Usulan itu disampaikan di tengah-tengah PDIP dan Gerindra yang membuka peluang memasangkan Prabowo Subianto dan Puan.
Menurut Effendi pasangan Puan-Anies merupakan kombinasi yang pas antara nasionalis dan religius.
Baca Juga: AHY Mantap Nyapres 2024, Meskipun Pernah Kalah di Pilgub DKI
"Saya punya usul saya bilang Mba Puan itu dipasangkannya harus sama Anies. Ya jangan lagi Prabowo. Jadi Puan capres, Anies cawapres. Itu baru rekonsiliasi nasionalis dan religi," kata Effendi dalam diskusi daring, Minggu (30/5).
Kendari keputusan pencalonan dalam Pilpres merupakan ranah Ketua Umum PDIP Megawati, namun sebagai kader dan individu Effendi menegaskan Puan-Anies hanya sebatas usulan.
"Kan usul. Usul saya mbak puan itu masuk maju dengan figur. Kan PDIP bisa nyalon sendiri PDIP. Jadi kali ini Gerindra ikut mendukung lah di belakang. Saya kira gini hitungannya, kalau PDIP 24 persen ditambah Gerindra 13 persen kurang dari 40 persen," ujar Effendi.
Menurutnya pasangan dengan kombinasi nasionalis dan religius antara Puan dan Anies memiliki potensi lebih besar ketimbang Prabowo dengan Puan, yang dinilai Effendi tidak ada lagi sesuatu hal yang baru.
"Hayo kalian mau celah di mana lagi, nasionalis dan religius sudah bersatu semua itu kan baru sesuatu. Kalau cuma Prabowo-Puan, menurut saya gak ada yang news," kata Effendi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia
-
Angkat Para Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Seberapa Kaya Cak Imin?
-
Sudah 37 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Al Khoziny, Tim SAR Hadapi Ancaman Penyakit dan Beton
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Sudah Temukan 37 Jenazah