Suara.com - Andres Canto saat berusia 14 tahun, dia bertengkar kecil dengan orang tuanya.
Mereka mengatakan kepadanya bahwa dia tidak bisa pergi ke desa setempat dengan mengenakan pakaian olahraga.
Sebagai pembalasan, dia tinggal di rumah dan mengambil beliung kakeknya, menggunakannya untuk menghilangkan rasa frustrasinya dengan menggali tanah di taman dengan amarahnya.
Tindakan kemarahan Andres malah menjadi obsesi dan enam tahun setelah yang sekarang Canto berusia 20 tahun pertama kali membuat terobosan.
Andres Canto berhasil menciptakan gua bawah tanahnya sendiri, dengan langkah-langkah yang mengarah jauh ke dalam struktur yang terdiri dari ruang tamu dan kamar tidur.
Andres, yang sekarang menjadi aktor, mengatakan dia tidak tahu apa yang awalnya memicu ide menggunakan rasa frustrasinya untuk menggali lubang di rumah keluarganya di kota La Romana, Spanyol.
Dia mulai menggunakannya sebagai cara untuk bersantai. Di malam hari setelah sekolah, Andres Canto menggalinya dengan tangan beberapa hari dalam seminggu.
"Kadang-kadang saya menemukan batu besar dan itu bisa membuat frustrasi setelah berjam-jam menggali karena saya hampir tidak melakukan apa-apa," ucapnya dilansir laman Mirror, Senin (31/5/2021).
Galian tanah awalnya menggunakan tangan dan ember, tetapi ketika semakin dalam, dia mulai mempelajari teknik penggalian dan kemudian mengembangkan sistem katrol untuk membawa puing-puing ke permukaan.
Baca Juga: Viral Video Bongkar Harga Rumah Raffi Ahmad, Ada Fasilitas Bawah Tanah
Saat dia mulai membuat ruangan, dia memperkuat langit-langit menggunakan pintu masuk yang melengkung dan langit-langit berkubah dengan kolom yang diperkuat untuk mencegah potensi keruntuhan.
Dia memperkirakan proyek tersebut telah menghabiskan biaya total sebesar 43 poundsterling.
Andres memiliki rencana untuk memperluas lebih jauh, dengan gua saat ini memiliki dua kamar, sistem pemanas, Wi-Fi yang memancarkan dari pintu masuk gua, dan alunan musik.
Dia mengatakan orang tuanya baik-baik saja dengan bangunan itu. Tetapi, pihak berwenang mengunjungi untuk memastikan itu legal, tidak menemukan masalah karena tidak dapat didefinisikan sebagai ruang bawah tanah, ekstensi atau struktur penyimpanan.
"Luar biasa, saya memiliki semua yang saya butuhkan. Bekerja di sini bisa melelahkan karena basah dan tidak banyak udara yang mengalir, tetapi saya telah menemukan motivasi saya sendiri untuk terus menggali setiap hari," ujarnya.
"Saya adalah seorang anak dengan banyak imajinasi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Mitos Ruang Bawah Tanah Lawang Sewu Bisa Tembus ke Laut Jawa, Ini Faktanya
-
Anak 11 Tahun Temukan Ayah Ibu Meninggal di Rubanah saat Isolasi Mandiri
-
Niat Perbaiki Kebocoran Gas, Pria Ini Kaget Temukan 3 Bayi Beruang
-
Anak SD ke Guru saat Belajar: Bu, Saya Lihat Papa Bunuh Mama...
-
Demi Bertemu Selingkuhan, Seorang Pria Bangun Jalur Bawah Tanah di Rumahnya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar