Suara.com - Beredar video yang diklaim merupakan proses penyuntikan vaksin Covid-19. Dalam video tersebut diklaim ternyata tidak ada vaksin yang disuntikkan alias suntikan vaksin kosong.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @infobanglibali.
Dalam video tersebut, tampak seorang pria sedang disuntik oleh tenaga kesehatan. Namun penyuntikan tersebut dilakukan tanpa injeksi kepada seorang pasien.
Akun tersebut juga menambahkan narasi sebagai berikut:
"Minta pendapat ton, kopid berbahaya ga ton?"
Lantas, benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Senin (31/5/2021), klaim yang menyebut suntikkan vaksin Covid-19 kosong adalah klaim yang salah.
Setelah ditelusuri, ternyata video tersebut bukanlah berasal dari Indonesia. melainkan di Pusat Vaksinasi Mucho Lote di Guayaquil, Ekuador pada hari Minggu, 25 April 2021.
Baca Juga: Lawan Covid-19 di India, Pria Ini Minta Warga Indonesia Kirim Kuntilanak
Dikutip dari Terchap.com, pria dalam video tersebut memang tidak mendapatkan suntikan vaksin dari perawat.
Pria itu diduga menyuap perawat untuk memotong antrean agar mendapatkan vaksinasi Covid-19 sebelum gilirannya.
Namun, si perawat memberikannya suntikan palsu, secara harfiah menusuk jarum di bahu tanpa benar-benar menyuntikkan apapun.
Hal tersebut disebabkan kemungkinan dosis vaksin yang terbatas dan berada di bawah pengawasan ketat sehingga dosis yang hilang akan menjadi perhatian.
Sekretaris Jenderal Kepresidenan Ekuador, Jorge Wated Reshuan membenarkan video perawat yang melakukan suntikan kosong tersebut.
Kekinian perawat tersebut telah ditangkap, sementara pria yang merekam video dirinya itu juga telah ditangkap.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan