Suara.com - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Kemenhub melakukan investigasi terbakarnya KM Karya Indah di kawasan Kepulauan Sula.
Kepala KSOP Ternate Affan Tabona di Ternate, Selasa (1/6/2021), mengatakan tim KNKT telah tiba di Sanana, Kepulauan Sula untuk melakukan investigasi terbakarnya KM Karya Indah rute Ternate-Sanana.
Menurut dia, kedatangan tim KNKT terkait kebakaran KM Karya Indah saat dalam pelayaran dengan rute Ternate-Sanana, sekitar 5 mil arah Timur Laut dari Pulau Lifamatola, Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula.
"Sesuai manives yang diajukan ke KSOP, ada 181 penumpang dan 14 orang anak buah kapal (ABK). Jumlah tersebut laporan dari nakhoda sebelum kita keluarkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dan ini telah saya laporkan ke Dirjen," kata Affan Tobona.
Terkait dengan perbedaan jumlah penumpang KM Karya Indah, Affan Tobona mengatakan KSOP Ternate berpatokan data resmi yang disampaikan nakhoda sebanyak 181 orang penumpang dan 14 ABK.
Sedangkan, data Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, sesuai daftar penumpang di lapangan tercatat 283 orang, penumpang selamat 282 orang dan satu orang diantaranya bernama Dedi Hidayat (43 tahun) dinyatakan hilang dan sedang dilakukan pencarian.
Dia mengatakan dari jumlah penumpang yang dilaporkan ke KSOP dalam rangka mendapat SPB masih normal, tidak melebihi 300 sesuai dengan kapasitas KM Karya Indah.
Untuk itu, kata Affan Tobona, jika ada penumpang terselubung maupun muatan yang di luar laporan menjadi tanggung jawab nakhoda dan pemilik kapal atau agen. "Dengan sistem yang baru, kita tidak lagi turun periksa satu per satu penumpang, begitu juga dengan muatan," ucapnya.
Dalam manives tercatat jumlah penumpang sebanyak 181 orang dan 14 ABK. Sementara data hasil evakuasi yang dilakukan Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate terdapat 283 orang penumpang dan 14 ABK.
Baca Juga: Detik-detik Kapal KM Karya Indah Terbakar Habis
Jumlah penumpang dengan rincian laki-laki 128 orang, perempuan 97 orang, anak-anak 35 orang, ABK 14 orang, dan masih dalam pencarian satu orang atas nama Dedi Hidayat, laki-laki umur 43 tahun. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Detik-detik Kapal KM Karya Indah Terbakar Habis
-
KM Karya Indah Terbakar di Perairan Maluku Utara
-
Cerita Penumpang Selamat KM Karya Indah Terombang-ambing di Laut Selama 2 Jam
-
Penumpang Ungkap Awal Mula Kapal KM Karya Indah Terbakar Habis
-
KM Karya Indah Terbakar, Penumpang Loncat ke Laut dan Teriak Minta Tolong
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka