Suara.com - Ayah korban pemerkosaan anak anggota DPRD Kota Bekasi, D (42) buka-bukaan mendapatkan teror dan intimidasi. Berbagai ancaman itu disebut hampir setiap hari diterima oleh dirinya dan sang anak, PU (15) yang menjadi korban.
Hal ini terungkap dari tangkapan layar percakapan WhatsApp D dengan pihak yang ingin membantunya. Tangkapan layar ini kemudian menjadi viral setelah diunggah oleh akun Twitter @tubirfess.
"Kawal terus dan bantu bapaknya jika udah buka ya," cuit @tubirfess di Twitter seperti dikutip oleh Suara.com, Kamis (3/6/2021).
Dalam percakapan itu, D terlihat bersyukur saat diberitahu ada pihak yang ingin menggalang dana untuk membantu proses hukum hingga biaya rumah sakit korban. Ia lantas mengaku kerap mendapatkan ancaman setiap hari setelah anaknya menjadi korban pemerkosaan anak anggota DPRD Bekasi.
"Alhamdulilah bang. Memang perjalanan perjuangan proses ini penuh dengan tantangan yang berat dan berliku. Belum lagi teror, intimidasi, dan ancaman hampir setiap hari kami terima," ungkap D dalam chat WhatsApp itu.
"Karena saya berpijak untuk terus proses hukum mencari keadilan dan menolak tawaran dari pelaku. Bagi saya gak ada kompromi untuk masalah ini. Saya ingin proses hukum terus berjalan. Tetapi lawan saya penuh dengan segala kekuatan. Terima kasih atas perhatiannya ya bang," lanjutnya.
Lebih lanjut D membeberkan ia sudah sampai harus pindah rumah karena mendapatkan banyak ancaman. Kini, fokusnya adalah memulihkan trauma psikis korban yang harus menjalani operasi dampak kekerasan seksual.
"Demi keamanan keluarga harus bergeser tempat tinggal karena banyaknya tekanan, teror, serta intimidasi dari pihak lawan. Intinya sambil menunggu proses hukum selanjutnya saya juga harus memulihkan trauma psikis korban," jawab D.
"Ini PR yang sangat berat karena anak juga sempat di operasi di kelaminnya dengan biaya sendiri tanpa bantuan dari pihak manapun dampak dari kekerasan seksual. Dan tertular penyakit kelamin dari pelaku," bebernya.
Baca Juga: Innalillahi, Mpok Alpa Bagikan Kabar Duka
D pun membagikan potret sang anak yang terbaring tak berdaya di ranjang rumah sakit. Ia menegaskan tidak akan damai dengan pelaku akan terus menempuh jalur hukum demi keadilan sang anak.
"Saya berprinsip harus tegak berdiri demi anak bangsa ke depan. Saya tetap konsisten hukum di negara untuk tetap proses sampai vonis pengadilan. Tidak ada kata damai. Karena anak saya juga sudah diperdagangkan dengan cara tidak manusiawi," tegasnya.
D lantas ditanya mengenai perkembangan proses hukum. Ia lantas menerangkan sudah mendapatkan pengacara dan bukti juga sudah lengkap. Namun, proses hukum berjalan lambat.
"Laporan saya dari tanggal 12 April 2021. Sampai sekarang proses masih saja di Polres. Sudah mau jalan bulan ketiga, sementara semua bukti sudah lengkap. Sudah ada lawyer," ungkapnya.
Postingan ini sudah di-retweet lebih dari 5 ribu kali dan mendapatkan 18 ribu tanda like. Warganet juga langsung membanjiri kolom komentar dengan hujatan kepada pelaku pemerkosaan.
"Tertular penyakit kelamin woi terus tuh dajal mau nikah aja. Lu mau ancurin kayak apalagi korbannya woi, setan banget," hujat warganet.
Berita Terkait
-
Innalillahi, Mpok Alpa Bagikan Kabar Duka
-
Seminggu Ditinggal, Peppy Ungkap Kerinduan ke Almarhum Ayah
-
Asyik Joget Bareng Biduan di Atas Panggung, Pengantin Pria Ditampar Ayah
-
Gagal Romantis, Pengantin Pria Ditampar Ayah saat Sesi Foto Bersama
-
Perkosa Sembilan Anak SD, Guru di China Dijatuhi Hukuman Mati
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Ajak Anak Muda Berpikir Kritis, Hasto: Tantangan Apa yang Harus Kita Jawab...
-
Detik-detik Maling Motor Asal Lampung Tewas Dihajar Massa di Gang Buntu Cengkareng
-
BRIN: Krisis Mikroplastik Jadi Alarm Perbaikan Sistem Sampah Nasional
-
Profil Dini Yuliani Istri Bupati Purwakarta Wafat: Pengusaha dan Politisi yang Dikenal Rendah Hati
-
Tragis! Diamuk Massa hingga Tewas, Maling Motor di Cengkareng Ternyata Bawa Pistol Mainan
-
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, DPR: Sejak Awal Ini Bisnis Dikelola BUMN, Bukan Pemerintah!
-
Tragedi Sabu Patungan: Polisi Ungkap Motif Sepele di Balik Tebasan Kerambit Maut Jatinegara
-
Dalih 'Investasi Sosial' Jokowi soal Utang Whoosh Dikuliti DPR: Mana Akuntabilitasnya?
-
Skandal Chromebook: Pengacara Nadiem Tunjuk Hidung Stafsus, Siapa Dalang Sebenarnya?
-
Pesawat Haji Tak Lagi Terbang Kosong? Begini Rencana Ambisius Pemerintah...