Suara.com - Beredar di media sosial, klaim yang menyebut kelompok sayap militer Hamas Al Qassam menghantam Israel dan memakan korban diperkirakan 650 orang Yahudi.
Klaim tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Cempaka pada 14 Mei 2021 lalu dengan disertai sebuah video.
Berikut narasi yang ditulisnya:
"Roket-roket Al Qassam menghantam wilayah Israel.. kejadian baru diperkirakan 650 korban Yahudi".
Lalu benarkah klaim itu?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com, klaim roket Al Qassam hantam Israel tersebut salah.
Faktanya, video tersebut bukan merupakan serangan roket di wilayah Israel. Kejadian di video itu sebenarnya adalah kebakaran besar yang terjadi di pipa minyak mentah Shuqair-Mostorod, Mesir pada tahun 2020.
Video identik pernah diunggah di kanal Youtube Global News pada 15 Juli 2020 dengan judul “Cars set ablaze after massive fire breaks out along pipeline in Egypt”.
Baca Juga: Jengkel Sepatu Mendadak Hilang, Wanita Auto Curiga Pas Lihat Tetangga Lewat
Berdasarkan keterangan di kanal tersebut, kebakaran besar itu terjadi di pipa minyak mentah Shuqair-Mostorod, Mesir.
Dugaan awal, percikan api berasal dari mobil yang melaju di sepanjang jalan. Padahal, di jalan tersebut terdapat minyak yang keluar dari kebocoran pipa.
Menyadur dari JawaPos yang mengutip Reuters, katup pipa segera ditutup di sekitar area kobaran api dan api dapat dikendalikan.
Namun, tidak ada penjelasan langsung dari pihak berwenang tentang penyebab pipa yang terletak sekitar 1,5 meter atau 5 kaki di dalam tanah itu bocor.
Beberapa saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, ada sekitar dua lusin mobil yang terbakar.
Juru Bicara Kementerian Perminyakan Mesir Hamdy Abd El Aziz menyatakan bahwa pihaknya telah menutup pipa dan jalan ketika kebocoran ditemukan. Tetapi, pengendara tetap nekat melintas sehingga memicu kebakaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online