Suara.com - Beredar sebuah video viral di media sosial dengan narasi Hamas cabang India. Menurut keterangan yang beredar, video tersebut diambil di Kerala Utara, daerah pemilihan Rahul Gandhi, India.
Indormasi tersebut diunggah oleh akun Facebook Vijiandra Gupta pada tanggal 20 Mei 2021.
Berikut narasi yang beredar:
“This is not Gaza. This is Waynad, North Kerala…Rahul Gandhi constituency. Hamas branch in India” atau yang jika diterjemahkan:
“Ini bukan Gaza. Ini Waynad, Kerala Utara… daerah pemilihan Rahul Gandhi. Cabang Hamas di India”
Lalu benarkah klaim tersebut?
Berdasarkan penulusuran Turnbackhoax.id -- Jaringan media Suara.com, klaim adanya video cabang Hamas di Kerala, India merupakan konten yang salah.
Faktanya, kejadian tersebut bukan di Kerala, India. Video itu menunjukkan aksi solidaritas bagi warga Palestina di alun-alun Masjid Imam Muhammad bin Abdulwahhab, Doha, Qatar, pada 16 Mei 2021.
Dilansir dari Tempo, video sama yang pernah diunggah ke YouTube oleh kanal GulfMalayali pada 16 Mei 2021 dengan judul “Palestine solidarity in Qatar”.
Baca Juga: Gang Sempit Disulap Jadi Tempat Nikah Megah, Transformasinya Bikin Terkesima
Dalam keterangannya, tertulis bahwa video itu menunjukkan orang-orang Malayale yang sedang meneriakkan sejumlah slogan dalam sebuah acara terkait Palestina di Qatar.
Mereka berbondong-bondong menghadiri acara solidaritas bagi Palestina yang tengah melawan Israel di Gaza tersebut.
Video yang identik pun pernah dimuat oleh kanal YouTube milik platform komunitas Qatar, Qatar Living, pada 17 Mei 2021 dengan judul “Qatar’s Solidarity Stand with Palestine”.
Menurut laporan Qatar Living, ribuan orang dari berbagai kebangsaan berkumpul di alun-alun Masjid Imam Muhammad bin Abdulwahhab pada 16 Mei 2021 untuk mengekspresikan solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Aksi solidaritas yang digagas oleh International Union of Muslim Scholars (IUMS) itu dihadiri oleh sejumlah tokoh dan warga Qatar, termasuk orang Palestina yang tinggal di negara tersebut.
Para peserta aksi itu pun mengibarkan bendera Palestina, Qatar, dan negaranya masing-masing.
Berita Terkait
-
Gang Sempit Disulap Jadi Tempat Nikah Megah, Transformasinya Bikin Terkesima
-
Pelanggan Tak Mau Diantar, Sopir Ojol ini Justru Dapat Uang Tip Selangit
-
Viral Momen Kocak Pengantin Prank Orang Tua, Bikin Salah Nyosor
-
Viral Wanita Bandingkan Stroberi Amerika dan Indonesia, Ternyata Ini Bedanya
-
Drama Majikan Cerita ART-nya Malas-malasan, Malah Panen Hujatan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat