Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyebut TNI/Polri telah menembak mati tiga warga sipil Kabupaten Puncak, Papua. Selain itu, dua warga lainnya dikabarkan luka-luka.
Aksi baku tembak tidak terelakkan ketika TPNPB-OPM menembak ajudan Bupati Puncak Willem Wandik hingga tewas di distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis (3/6/2021).
"Tiga masyarakat sipil orang asli Papua ini telah ditembak mati oleh pasukan militer dan polisi Indonesia di Ilaga Papua," kata juru bicara (jubir) TPNPB-OPM Sebby Sambom dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/6/2021).
Tiga warga asli Papua tersebut terdiri dari Patinus Kogoya (30) yang menjadi kepala kampung Nipur Alome distrik Homukia Kabupaten Puncak, kemudian Manariaklek Kogoya (40) yang merupakan Ibunda Patinus, dan Patina Murib (25).
Sementara itu, TPNPB-OPM juga mengklaim ada dua warga sipil lainnya yang menjadi korban tembak pasukan TNI/Polri.
Warga sipil yang mengalami luka-luka ialah anggota TPNPB Beniku Tabuni (19) dan Mantis Murib (10), warga SD Inpres Heremaga yang mengalami luka di bagian paha kiri.
Laporan tersebut disampaikan Sebby, usai TPNPB-OPM mengakui telah menembak ajudan Bupati Puncak Willem Wandik di Ilaga, Kabupaten Puncak Papua.
Sebby menjelaskan bahwa kabar ajudan Willem telah ditembak berdasarkan laporan langsung Pimpinan Militer TPNPB yang berada di Ilaga. Ia menyebut laporan itu disampaikan pada Kamis (3/6/2021) pukul 02.15 waktu Papua.
"Dalam laporannya Panglima KODAP SINAK Bridjen Militer Murib dan Komandan Operasi Umum Mayjen Lekagak Telenggen melaporkan bahwa mereka telah berhasil tembak ajudan Bupati Willem Wandik di Ilaga, Kabupaten Puncak Papua," kata Sebby dalam keterangannya, Jumat (4/6/2021).
Baca Juga: Polemik Duta PON XX Papua, Arie Kriting Minta Maaf ke Raffi Ahmad
Sebby mengatakan, ajudan Willem ditembak oleh pihak TPNPB-OPM tepatnya di Erombaga bandar udara Kabupaten Puncak Papua di Ilaga. Menurutnya, TPNPB-OPM itu bertanggungjawab atas penembakan tersebut.
Berita Terkait
-
Perang dengan TNI-Polri, KKB Dituding Rusak Pesawat di Bandara Aminggaru Papua
-
Polemik Penunjukan Nagita Slavina Jadi ikon PON Papua, Menpora: Kami Tidak Tahu!
-
TPNPB-OPM Sebut Bertanggung Jawab Atas Penembakan Ajudan Bupati Puncak di Ilaga
-
KKB Bakar Tower Bandara Aminggaru Ilaga Papua, Penerbangan Terpaksa Ditutup
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting