Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara soal tewasnya seorang pria karena tertabrak mobil Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI. Riza meminta agar pengemudi ke depannya berhati-hati.
Riza tak menyebutkan soal sanksi atau hukuman bagi pengendara. Namun, kata Riza, sudah seharusnya karyawan di jajaran Pemprov DKI berhati-hati dalam berkendara apalagi membawa kendaraan dinas.
"Ya siapa pun yang menggunakan kendaraan termasuk jajaran kami memang harus berhati-hati," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/6/2021).
Politisi Gerindra ini juga menyebut perilaku waspada dan hati-hati harus diterapkan semua pengguna jalan. Mulai dari pejalan kaki hingga pengendara kendaraan pribadi.
"Tidak hanya yang menggunakan kendaraan tapi pejalan kaki juga harus hati-hati," kata Riza.
Peraturan mengenai penggunaan jalan sudah tertuang dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Ia meminta agar regulasi ini dipatuhi demi keselamatan bersama.
"Kita harus saling menghormati satu sama lain sebagai pejalan kaki, pengguna sepeda, pengguna motor, bus, kemudian mobil, truk apapun ya semua harus hati-hati," pungkasnya.
Seorang pejalan kaki berinsial MM (59), tewas tertabrak mobil Dinas Pertamanan DKI Jakarta di pinggir jalan Taman BKT, tak jauh dari Rumah Sakit Soekamto, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (3/6/2021) kemarin. Saat kejadian, korban tengah berolahraga di lokasi.
Peristiwa kecelakaan itu dibenarkan oleh Kanit Lantas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Teguh Achrianto. Dia turut membenarkan jika korban tertabtak oleh mobil Dinas Pertamanan DKI Jakarta.
Baca Juga: Habis Kunker ke Jakarta, Puluhan PNS Jabar Positif Covid-19, Wagub DKI: Biasa
"Betul (tertabrak Dinas Pertamanan DKI Jakarta)," kata Teguh kepada wartawan, Jumat (4/6/2021).
Teguh mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 08.00 WIB. Adapun korban mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal saat hendak dibawa ke Puskesmas Kelurahan Malaka, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Korban mengalami luka pada bagian kepala, kemudian dibawa ke Puskesmas Malaka dan meninggal dunia di Puskesmas kelurahan Malaka wilayah Duren Sawit Jakarta Timur," kata dia.
Peristiwa itu terjadi saat pengemudi mobil berinsial MN (45) berjalan mundur dari arah timur menuju barat pinggir taman BKT. Sesampainya di dekat SPBU, mobil tersebut menabrak korban.
"Diduga kurang hati hati kemudian body bagian belakang menabrak pejalan kaki yang sedang berolah raga sehingga mengakibatkan luka dan meninggal dunianya pejalan kaki yang sedang berolahraga tersebut," jelas Teguh.
Berita Terkait
-
Beberkan Jalur Road Bike Sebelum Ada Kepgub, Wagub DKI Bantah Disindir Anies
-
Habis Kunker ke Jakarta, Puluhan PNS Jabar Positif Covid-19, Wagub DKI: Biasa
-
Puluhan PNS Jabar Positif Covid-19 Usai Kunker ke Jakarta, Wagub DKI: Itu Suatu yang Biasa
-
Sayangkan Klaster Tahlilan di Semper Barat, Wagub DKI: Silaturahmi Lewat Daring
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre