Suara.com - Gaji ke 13 pensiunan tahun 2021 sudah cair, kini Anda tidak perlu lagi repot ke kantor pos karena sudah ada aplikasi dari PT Taspen. Tapi kerap muncul masalah, kenapa otentikasi Taspen gagal terus?
PT TASPEN (Persero) atau Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang asuransi tabungan hari tua dan dana pensiun bagi ASN dan Pejabat Negara.
Diketahui, banyak pelanggan yang mengeluhkan dan mengalami kendala gagal otentikasi yang harus dilakukan secara berkala. Dilansir dari tcare.taspen.co.id, otentikasi adalah proses verifikasi yang dilakukan pelanggan untuk memastikan bahwa dana pensiun bulanan benar-benar diterima oleh berhak.
Ketentuan Melakukan Otentikasi Taspen
Otentikasi dilakukan secara berkala dengan ketentuan sebagai berikut.
- Otentikasi dilakukan secara 1 bulan sekali bagi penerima dana veteran.
- Otentikasi dilakukan secara 2 bulan sekali bagi penerima pensiun sendiri/yatim/janda yang tidak memiliki ahli waris lain lagi.
- Otentikasi dilakukan secara 3 bulan sekali bagi penerima pensiun yang masih memiliki ahli waris (anak/pasangan).
- Proses otentikasi bisa dilakukan melalui aplikasi Taspen yang bisa diunduh di playstore.
- Proses otentikasi tersebut perlu dilakukan secara rutin tetapi kerap mengalami kegagalan.
Penyebab Otentikasi Taspen Gagal
Berikut hal-hal yang mungkin menjadi penyebab kegagalan otentikasi Taspen.
1. Traffic Tinggi
Penyebab pertama yang kerap terjadi adalah karena traffic penggunaan aplikasi yang cukup tinggi. Sebab, banyak pensiunan yang melakukan otentikasi di awal bulan.
Baca Juga: Kapan Gaji ke-13 buat ASN, Pensiunan, TNI, Polri, Cair? Ini Bocorannya
Oleh karenanya sebaiknya para pensiunan melakukan otentikasi sebelum awal bulan. Sebab, sebelum saat itu penggunanya relatif lebih sedikit.
2. Sistem Eror
Kegagalan yang terjadi juga bisa disebabkan oleh sistem yang error. Namun, PT Taspen memiliki solusi lain bagi pelanggan dengan melakukan otentikasi di mitra bayar Taspen, yakni Bank.
Pengguna bisa langsung datang ke bank dan melakukan otentikasi dibantu oleh petugas.
3. Perangkat Ponsel Kurang Memadai
Kegagalan otentikasi juga bisa disebabkan oleh perangkat ponsel yang tidak memenuhi syarat. Khusus pengguna aplikasi Taspen, ponsel yang digunakan minimal harus Android versi 5.1.1 (Android Lollipop) atau iOs dengan minimum versi 7.0.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto