Suara.com - Pada 18 Mei 2021, Prada Ardi Yudi Arto dan dan Praka Alif M. Ankotasan Prajurit Batalyon Infanteri Para Raider 432 Wira Setia Jaya gugur akibat diserang sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua.
PT Asabri (Persero) selaku pengemban amanah dalam mengelola jaminan asuransi bagi Prajurit TNI, Anggota Polri dan ASN Kemhan/Polri menyerahkan Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) sebesar Rp 450 juta dan hak Nilai Tunai Tabungan Asuransi (NTTA) kepada Ahli Waris Prada Ardi Yudi Arto di Makorem 161/Wira Sakti, Kupang.
Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Inf. Jemz A. Ratu Edo mewakili Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Legowo W.R Jatmiko mendampingi Direktur Utama ASABRI Wahyu Suparyono dan Komisaris Utama ASABRI Fary Djemy Francis menyerahkan manfaat SRKK tersebut secara simbolis kepada Heli Astutik, Ibu Kandung dari Ahli waris Alm. Prada Ardi, sedangkan untuk Alm. Praka Alif M. Ankotasan atas permintaan keluarga manfaat SRKK akan dibayarkan melalui Kantor Cabang ASABRI Makassar setelah melewati masa berkabung.
Acara penyerahan ini turut dihadiri Kepala Divisi Pengelolaan Pelayanan ASABRI Vian Devian Ruyatna, Kepala Kantor Cabang ASABRI Kupang Petrus S. Sirait dan sejumlah Forkopimda Prov. NTT antara lain Danlantamal VII/Kupang Laksma TNI I Gusti Kompiang Aribawa, Acara ini dihadiri juga oleh perwakilan mitra bayar ASABRI Direktur Bisnis & Syariah Bank Mantap Agus Sanjaya.
“Layanan Peserta merupakan prioritas bagi kami dan kami akan berupaya maksimal untuk memberikan yang terbaik. Atas nama Keluarga Besar ASABRI, kami turut berbelasungkawa atas gugurnya Almarhum, kedua prajurit ini merupakan prajurit terbaik bangsa Indonesia. Semoga Almarhum ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” ujar Wahyu Suparyono dalam sambutannya ditulis Selasa (1/6/2021).
“Kami ditugaskan oleh Presiden, Menteri Pertahanan, dan Menteri BUMN menjaga supaya segala hal yang berkaitan dengan hak-hak Prajurit TNI tetap aman dan saya pribadi juga turut belasungkawa atas gugurnya Alm. Prada Ardi Yudi Arto,” Fary Djemy Francis menambahkan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada ASABRI atas layanan yang diberikan kepada Ahli Waris, semoga menjadi kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan,” kata Kasrem 161/WS, Kolonel Inf. Jemz.
Selain dari ASABRI, Ahli Waris juga mendapat bantuan tali asih sebesar Rp 10 juta dari PT Bank Mandiri Taspen (Mantap), yang diserahkan oleh Direktur IT dan Network Bank Mantap Iwan Soeroto mewakili Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber Petamu Sinaga.
“Kami atas nama Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) menyampaikan terima kasih kepada pihak ASABRI yang telah mempercayakan kepada kami sebagai mitra bayar. Semoga amanah ini selalu kita jaga dengan baik dan memberikan layanan serta layanan yang terbaik kepada keluarga”, imbuhnya.
Baca Juga: Kerugian Negara akibat Kasus ASABRI Rp 22,78 Triliun, Siapa Tanggung Jawab?
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Bansos Beras Lanjut, 18 Juta Keluarga Dapat Beras 10 Kg pada Oktober-November
-
Harapan Buruh pada Menkeu Purbaya: Jangan Naikkan Cukai Rokok!
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun