Suara.com - Bagaimanakah profil Rionald Silaban yang dilantik menjadi Ketua Satgas BLBI? Rionald Silaban resmi dilantik menjadi Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) pada hari Jumat (4/6/2021) dengan masa kerja sampai 31 Desember 2023.
Penunjukan Rionald Silaban sebagai Ketua Satgas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI diterbitkan oleh Jokowi dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2021 tentang Satgas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI yang dikeluarkan pada 6 April 2021.
Rionald Silaban lahir di Pekanbaru, 23 April 1966. Sejak tahun 2006 ia menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal. Saat ini ia juga bertugas sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Negara.
Ia merupakan lulusan S1 Ilmu Hukum UI tahun 1989 dan S2 Common Law Georgetown University tahun 1993.
Rionald Silaban merupakan pejabat negara tingkat Eselon I di Kementerian keuangan yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN). Ia menggantikan Isa Rachmatarwata yang saat itu ditarik menjadi Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu.
Rionald Silaban sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sejak 12 Maret 2021 ditugaskan mengelola aset negara yang nilainya Triliunan Rupiah. Sampai-sampai ia dijuluki "orang terkaya di Indonesia" menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Berikut profil singkat Dirjen KN Rionald Silaban dikutip dari djkn.kemenkeu.go.id:
Nama : Rionald Silaban
Baca Juga: Bentuk Satgas BLBI, Ini Tugas Masing-masing Tiga Pokja
Tempat, tanggal lahir: Pekanbaru, 23 April 1966
Riwayat Pendidikan Rionald Silaban:
- S1 Ilmu Hukum di Universitas Indonesia tahun 1989
- S2 Common Law di Georgetown University tahun 1993
Jejak Karier Rionald Silaban:
- Kepala Bidang Perumusan Rekomendasi Pengelolaan Risiko Fiskal Badan Kebijakan Fiskal tahun 2006.
- Kepala Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan Sekretariat Jenderal 2008.
- Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi tahun 2012.
- Direktur Eksekutif di World Bank tahun 2015.
- Staf Ahli Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional tahun 2016.
- Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan tahun 2018.
- Direktur Jenderal Kekayaan Negara tahun 2021.
Demikian profil Rionald Silaban yang dilantik menjadi Ketua Satgas BLBI.
Kontributor : Lolita Valda Claudia
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
'Suaranya Saya Kenal', Kesaksian Marbot Ungkap Detik-detik Alvaro Dibawa Ayah Tiri Pembunuhnya
-
Palu MA Sudah Diketuk! Mario Dandy Kini Hadapi Total 18 Tahun Penjara, Akhir dari Segalanya?
-
Peradi SAI Soal KUHAP Baru: Polisi-Jaksa akan Lebih Profesional, Advokat Tak Lagi Jadi 'Penonton'
-
5 Poin Mengejutkan dari Rapor Akhir KTT Iklim COP30: Apa Saja yang Disepakati?
-
Tetapkan 3 Titik Berat Pengamanan, Menhan Sjafrie Ungkap Strategi 'Smart Approach' di Papua
-
Cak Imin Bicara soal Isu Pemakzulan di PBNU Usai Rapat, Nusron Wahid: Doakan Badai Cepat Berlalu
-
Tangisan Rindu pada Kakek Berujung Maut, Alvaro Tewas Disumpal Handuk oleh Ayah Tiri
-
Isu Pemakzulan Gus Yahya Menguat, Begini Reaksi Nusron Wahid Soal Polemik Internal PBNU
-
PDIP Lawan Politik Uang, Hasto Kristiyanto: Gerakkan Anak Muda dan Bangun Visi Samudra
-
Lima Petani Pino Raya Luka Berat Diduga Ditembak Keamanan Perusahaan Sawit! Begini Kronologinya