Baik partai maupun Khurelsukh tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Tanpa Diktator
Slogan kampanye Partai Demokrat tahun ini adalah "Mongolia tanpa Kediktatoran", dan kandidat Erdene mengatakan kepada Reuters bahwa kemenangan MPP akan membuat negara itu bergeser lebih jauh menuju negara satu partai.
"Hari ini jika Anda bukan anggota (MPP), jika Anda tidak berafiliasi dengan partai yang berkuasa, tidak mungkin lagi melakukan bisnis yang Anda pilih, mempelajari apa yang Anda pilih dan hidup dengan cara yang Anda pilih."
Kedua partai besar itu saling menuduh terkait merusak demokrasi Mongolia yang sudah berusia 30 tahun.
"Kedua pihak benar," kata Sumati Luvsandendev, seorang analis politik dan lembaga survei di Sant Maral Foundation, sebuah konsultan Mongolia.
"Kedua belah pihak 'merusak demokrasi' dan tidak mudah untuk mengatakan pihak mana yang lebih baik."
Sumati berharap MPP bisa keluar sebagai pemenang.
"Kampanye (Partai Demokrat) tidak ada, sementara orang luar Enkhbat cukup baik dalam mengkonsolidasikan suara protes di daerah perkotaan ... (tetapi) peluangnya melawan sistem MPP yang perkasa sangat kecil," katanya. (Sumber: Antara/Reuters)
Baca Juga: Beredar Kabar Mumi Biksu Berusia 200 Tahun dan Masih Hidup, Ini Faktanya!
Berita Terkait
-
Ngamuk! Jepang Hajar Mongolia 14-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2022
-
Beredar Kabar Mumi Biksu Berusia 200 Tahun dan Masih Hidup, Ini Faktanya!
-
Pertama Kali, Mongolia Catatkan Infeksi Virus Corona Domestik
-
Larang Pameran Jengis Khan, Tiongkok Dituding Ingin Ubah Sejarah
-
China Hapus Bahasa Mongolia di Sekolah, Orangtua Lakukan Boikot Massal
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina