Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan infeksi jamur hitam atau black fungus berasal dari peternakan ayam.
Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Hasham Qureshi. Ia mengunggah foto peternakan ayam dan menambahkan narasi sebagai berikut:
"BLACK FUNGUS SPREADING DUE TO FARM CHICKENS
Punjab government has notified the poultry farm as an infected area
PLEASE DON’T EAT FARM CHICKEN FOR SOME DAYS, STAY SAFE."
(Terjemahan)
"Penyebaran infeksi jamur hitam diakibatkan oleh peternakan ayam
Pemerintah Punjab telah memberi tau bahwa peternakan unggas sebagai wilayah yang terinfeksi
Harap jangan makan ayam dari peternakan selama beberapa hari, jagalah diri."
Unggahan akun tersebut beredar ditengah merebaknya kasus Mucormycosis atau infeksi kapang hitam yang mematikan di India karena menyerang para pasien Covid-19.
Lantas, benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Selasa (8/6/2021), klaim yang menyebut infeksi jamur hitam berasal dari peternakan adalah klaim yang salah.
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Link Undangan Grup WhatsApp ISIS, Benarkah?
Hingga saat ini belum ada penelitian ilmuah yang membuktikan infeksi jamur hitam berasal dari peternakan ayam kemudian menyebar ke tubuh manusia.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC) menjelaskan, Mucormycosis (yang sebelumnya dinamakan Zygomycosis) adalah infeksi jamur langka yang serius, disebabkan oleh sekelompok jamur yang disebut Mucormycetes.
Jamur Mucormycetes hidup di daun, tanah, kompos dan kotoran hewan. Jamur tersebut bisa masuk ke tubuh manusia melalui pernapasan atau kontak dengan kulit setelah terjadi luka, luka bakar atau jenis cedera kulit lainnya.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, infeksi jamur hitam yang menyerang pasien Covid-19 tidak disebabkan oleh peternakan ayam.
Dikutip dari Indiatoday.in, ilmuwan senior di Dewan Penelitian Medis India (ICMR), Dr Aparna Mukherjee menjelaskan bahwa Mucormycosis terdapat di seluruh lingkungan, sehingga memungkinkan dapat menginfeksi ayam juga.
Namun, Mucormycosis tidak menular, mereka tidak dapat menyebar melalui kontak antara manusia dengan manusia maupun manusia dengan hewan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana