Suara.com - Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyelidiki penemuan bangkai gajah di Hutan Produksi (HP) Air Teramang sekitar lokasi konsensi PT Bentara Arga Timber (BAT) di daerah ini.
“Anggota Reskrim telah melakukan olah TKP dan benar di sekitar TKP ditemukan sabun yang dicampuri racun, diduga untuk meracuni gajah tersebut,” kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Andy Arisandi dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa (8/6/2021).
Kapolres Mukomuko menerima laporan tentang penemuan bangkai gajah bangkai gajah di Hutan Produksi Terbatas (HPT) Air Teramang sekitar lokasi konsensi PT Bentara Arga Timber (BAT) dari Polsek Sungai Rumbai.
Ia menyebutkan, gajah tersebut merupakan gajah liar yang diduga berjenis kelamin betina dan berumur sekira 35 tahun, dari ciri-ciri gajah betina ini memiliki caling (gigi taring).
Setelah melaksanakan olah TKP, tim gabungan polisi dan BKSDA, Dinas Kehutanan, TNKS-PHS, Lingkar Institute mengamankan tulang rusuk dan tali nilon dilokasi penemuan bangkai gajah kemudian dilakukan pemotretan.
Ia mengatakan kronologis kejadian pada Senin (7/6) sekira pukul 08.00 WIB anggota Polsek Sungai Rumbai mendapat Laporan dari BKSDA Bengkulu bahwa pada saat Tim BKSDA melaksanakan Patroli pada tanggal 25 Mei 2021 menemukan bangkai gajah di HP Air Teramang konsesi PT. BAT.
Bangkai Gajah tersebut dalam keadaan membusuk diduga gajah tersebut sudah dua bulan mati dan disekitar lokasi bangkai gajah tersebut.
Adapun disekitar Lokasi sejauh sekitar 500 meter ditemukan bangkai Gajah didapatkan Sabun batangan yg didalamnya diduga diisi Racun, yg digunakan pelaku untuk meracuni gajah tersebut.
Dengan adanya kejadian tersebut Tim Patroli BKSDA mengambil beberapa sampel dari gajah tersebut seperti tulang rusuk, gigi, kulit, sabun yang telah dicampuri racun guna identifikasi di Laboratorium Biologi Unib Bengkulu. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Halau Belasan Gajah Liar, Pihak Berwenang China Kerahkan Drone hingga 500 Personel
Berita Terkait
-
Arti Mimpi Gajah, Pertanda Baik Namun Tetap Harus Waspada
-
Halau Belasan Gajah Liar, Pihak Berwenang China Kerahkan Drone hingga 500 Personel
-
Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Timur
-
Kasus Covid-19 di Mukomuko Bengkulu Bertambah 48 Orang
-
Heboh Warga Saketi Pandeglang Temukan Artefak Ganesha, Usia Diperkirakan 1.800 Tahun
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana