Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memprediksi lonjakan kasus positif corona pasca libur lebaran masih akan terus terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan sejauh ini Pulau Jawa menjadi penyumbang tertinggi kasus positif nasional pasca libur lebaran.
"Pulau Jawa berkontribusi terhadap 52,4 persen kasus nasional, dan diperkirakan akan ada kenaikan kasus dalam beberapa hari ke depan pasca Idul Fitri," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Rabu (9/6/2021).
Wiku meminta semua pemerintah daerah di Pulau Jawa untuk melakukan antisipasi dengan penguatan 3T; testing, tracing, dan treatment agar lonjakan kasus dapat terkendali dengan baik.
Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro juga harus segera diaktifkan kembali dan segera lakukan mikro lockdown jika terdeteksi lonjakan kasus di satu lingkungan tertentu.
"Satgas daerah juga perlu mengevaluasi skenario pengendalian di tingkat rukun tetangga, termasuk mikro lockdown di RT berzona merah, sehingga kasus dapat dikendalikan dengan lebih efektif," tegasnya.
Selain itu Wiku juga meminta antar daerah untuk saling berkoordinasi dan membantu jika terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di daerah sekitarnya.
"Pemda harus saling bergotong royong dengan Pemda di wilayahnya atau antar wilayah sehingga kebijakan penanganan covid-19 yang dihasilkan dapat secara efektif," pungkas Wiku.
Pandemi Covid-19 telah menginfeksi 1.869.325 orang Indonesia, kini masih terdapat 99.963 kasus aktif, 1.717.370 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 51.992 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Zona Merah Covid-19 di Indonesia Melonjak Naik Menjadi 17 Daerah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember