Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebutkan tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) khusus pasien Covid-19 di ibu kota melebihi 50 persen. Angka ini meningkat seiring dengan meningkatnya penularan Covid-19.
Belakangan memang Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tak memublikasikan BOR kepada publik. Bahkan terakhir kali di Instagram Pemprov DKI, diunggah data ketirisian tempat tidur pada 25 Mei lalu. Padahal biasanya data ini rutin disampaikan tiap satu pekan. Informasinya berisi kapasitas tempat isolasi di rumah sakit dan Intensive Care Unit (ICU).
"Provinsi DKI Jakarta pun menjadi salah satu wilayah dengan bed occupancy rate yang meningkat. Kini melampaui 50 persen," ujar Prasetyo dalam unggahan akun Instagram resminya, Rabu (9/6/2021).
Prasetio menyebut BOR terus meningkat disebabkan oleh kasus Covid-19 yang meningkat, terlebih lagi setelah hari lebaran. Padahal sebelumnya sempat terjadi penurunan hingga BOR berada di kisaran angka 30 persen.
"Sebagai buktinya kasus aktif mingguan di Jakarta kembali melonjak dibandingkan dengan sebelumnya," katanya.
Karena itu, Prasetio mengimbau agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. Pemprov DKI juga dimintanya meningkatkan upaya-upaya pengendalian Covid-19.
"Upaya pemerintah untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan 3T; tracing, testing, dan treatment juga harus terus dilakukan secara simultan," tandas Prasetio.
Angka BOR 50 persen ini memang mengalami peningkatan. Namun dibandingkan dengan awal tahun 2021, angka BOR sempat berada di kisaran 80 persen.
Baca Juga: Belasan Warga Positif Covid-19, Pedukuhan Dengok II Playen Terapkan Lockdown
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya