Suara.com - Beragam ide kreatif dilakukan oleh para penggemar BTS yaitu Army untuk mengubah kemasan makanan menjadi sebuah barang bernilai.
Seperti diketahui, McDonalds resmi merilis menu kolaborasinya bersama BTS pada Rabu (9/6/2021).
McDonalds merilis BTS Meal sebagai menu terbaru hasil kolaborasi keduanya. Kemasan BTS Meal ini menjadi daya tarik para penggemar untuk membeli menu tersebut.
Kemasan menu BTS Meal didominasi warna ungu yang menjadi ciri khas dari BTS dan Army.
Tak hanya itu, di kemasan menu BTS Meal juga terdapat tulisan 'borahae' atau I Purple You yang berarti ungkapan cinta BTS kepada penggemarnya, Army.
Bungkus makanan tersebut pun sangat diinginkan oleh para Army. Mereka rela membeli menu tersebut untuk mendapatkan bungkus makanan yang didesain khusus dari BTS.
Bahkan, beberapa penggemar ada yang membagikan ide kreatif untuk bisa mendaur ulang kemasan tersebut.
Tak hanya dijadikan sebagai pajangan. Kemasan tersebut dapat diubah menjadi barang yang lebih berguna.
Akun Tiktok @tiktokmy, membagikan sebuah ide kreatif yang menyulap kemasan BTS Meal menjadi sebuah phone case.
Baca Juga: Kocak, Gigit BTS Meal, Pria Ini Auto Glowing Pancarkan Wajah Oppa Korea
Dalam tayangan tersebut, ia rela menggunting cup minuman BTS Meal untuk dijadikan sebagai phone case.
Selanjutnya, akun Twitter @ktaebwi_613 juga membagikan hasil tangannya mengubah kemasan BTS Meal menjadi gantungan alat tulis.
Ia menyusun dan menggunting kemasan BTS Meal tersebut. Langkah awalnya, ia membersihkan bungkus nugget menggunakan tisu.
Kemudian, dirinya mulai menggunting dan menempel kemasan tersebut hingga menjadi gantungan alat tulis.
Tak hanya itu, akun Twitter @okanata juga membagikan hasil daur ulangnya menjadikan wadah minuman BTS Meal menjadi sebuah tumbler.
Sebelum Indonesia, BTS Meal diketahui telah rilis terlebih dahulu pertama kali pada tanggal 26 Mei 2021 lalu di Amerika Serikat.
Berita Terkait
-
Cegah Kerumunan, McDonald's Buka Tutup Pemesanan BTS Meal Secara Online
-
Kocak, Gigit BTS Meal, Pria Ini Auto Glowing Pancarkan Wajah Oppa Korea
-
Ekspresi Haru Driver Ojol Berhasil Dapat BTS Meal, Bak Lolos Audisi
-
CEK FAKTA: Benarkah Video Viral China Rampok Dana Haji?
-
Viral Video Unboxing BTS Meal Versi Lite 'Gang Haji Naim', Isinya Membagongkan
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Mendagri Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga Tanah Tinggi Dalam Peringatan HUT ke-15 BNPP
-
Kata-kata Menkeu Purbaya: Jangan Fomo soal Investasi! Doyan Belanja Gak Apa-apa Asal Sesuai Kantong
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying
-
Misteri Kursi Menko Polkam: Istana Bungkam, Nama Jenderal Purnawirawan Bintang Tiga Ini Santer
-
Teka-teki Menko Polkam Baru: Nama Mahfud MD hingga Letjen Purn. Djamari Chaniago Mencuat
-
Tokoh Senior PPP Bongkar Kelompok 'Lima Serangkai' di Balik Kudeta Suharso Monoarfa
-
Pemerintah Pastikan Pajak UMKM Tetap 0,5 Persen, Cak Imin: Harus Diterapkan Selamanya
-
Timeline Lengkap Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Direncanakan 2 Bulan, Berakhir Gagal Total
-
APBD untuk Ciptakan Lapangan Kerja, Pemprov DKI Diingatkan Prioritaskan Warga KTP Jakarta
-
Protes Tanggul Viral, KTP Nelayan Cilincing Bakal Dicek, Wamen KKP: Mana Pendatang, Mana Warga Asli