Suara.com - Dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan dapat membentuk karakter Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang cerdas modern dan religius, Wali Kota Tangsel, Drs. H. Benyamin Davnie mengajak Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) berkolaborasi melakukan pembinaan karakter generasi muda di kota penyangga ibu kota negara ini.
Harapan itu disampaikan Benyamin, ketika menerima audiensi LDII Kota Tangsel, yang dipimpin Ketua DPD LDII Tangsel, Edy Iriyanto, di Kantor Pemkot Tangsel Rabu (9/6/2021).
Mantan Wakil Wali Kota Tangsel pendamping Hj. Airin Rachmi Diany, SH, MH selama dua periode ini yakin, pendidikan agama yang baik dapat membentuk karakter yang lebih baik.
“Saya titip, LDII bantu pembelajaran karakter, sehingga ketika tumbuh dewasa mereka tidak hanya mempunyai ilmu (dari) sekolah, tetapi juga memiliki ilmu-ilmu lain yang tidak diterapkan di sekolah,” pintanya.
Menyambut ajakan tersebut, Edy menyampaikan, LDII Tangsel berkomitmen membina karakter generasi penerus yang profesional religius melalui sekitar 60 majlis taklim yang tersebar di 7 Pimpinan Cabang (PC) tingkat kecamatan, 31 Pimpinan Anak Cabang (PAC) tingkat kelurahan, maupun melalui pondok pesantren binaan LDII, seperti Ponpes Manba’ul Ulum di Kecamatan Pondok Aren dan Ponpes Baitussalam di Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang.
Pengasuh Ponpes Baitussalam, yang juga salah satu dewan guru LDII Tangsel, H. Abdul Aziz, S.Pdi, M.Pd menambahkan, selain dua pondok pesantren yang sudah ada tersebut, saat ini LDII Tangsel sedang dalam proses mendirikan Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM), yang nanti akan memberikan pembekalan agama dan pendidikan karakter kepada para mahasiswa yang kuliah di Tangsel, seperti UIN, UNPAM, UT, dan lain-lain.
“PPM yang sudah ada saat ini berada di Pondok Karya Bintaro, yang menampung anak-anak mahasiswa STAN, yang lokasinya persis di seberang Kampus STAN Jurang Mangu,” papar Abdul Aziz.
Edy menambahkan, dibangunnya beberapa pondok pesantren tersebut sebagai sarana bagi generasi penerus bangsa untuk membekali diri dalam meraih cita-cita menjadi individu yang ber-akhlaqul karimah, alim faqih, dan mandiri.
“Cita-cita yang kami sebut sebagai Trisukses Generasi Penerus tersebut, kami maksudkan agar generasi penerus bangsa mampu menghadapi berbagai pengaruh akhir zaman. Kami yakin, upaya ini sangat penting dan tidak bisa ditunda-tunda lagi. Untuk itu, para pengasuh pondok pesantren kami minta untuk menyusun dan melaksanakan kurikulum pendidikan yang memadai untuk menunjang tujuan tersebut,” jelasnya.
Baca Juga: Wali Kota Tangsel: Teknologi Bisa Selesaikan Persoalan Sampah di Tangsel
Edy menyebut, ilmu Al Qur’an dan Al Hadits merupakan ilmu yang paling utama dipelajari di berbagai pondok pesantren binaan LDII ini. Disiplin ilmu lainnya adalah pendidikan terkait dengan pendidikan pembentukan karakter yang mengutamakan pendidikan memelihara kerukunan, kekompakan, kerjasama dalam berbagai hal yang bermanfaat, membangun kejujuran, amanah dan berhemat.
Di akhir pertemuan, Benyamin mengajak LDII membantu mengingatkan masyarakat bahwa pandemi Covid-19 masih ada, dan meminta agar masyarakat selalu menjaga protokol kesehatan, dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir atau dengan hand sanitizer, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas. (**)
Berita Terkait
-
Wali Kota Tangsel: Teknologi Bisa Selesaikan Persoalan Sampah di Tangsel
-
Viral Tarif Parkir di Taman Kota 2 Tak Sesuai, Wali Kota Tangsel: Lapor ke Polisi
-
Wali Kota Tangsel: Prioritas Kami Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur
-
Langganan Banjir, Warga Pondok Maharta dan Kp Bulak Tangsel Akan Direlokasi
-
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie: Kesinambungan Pembangunan Itu Mutlak
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!