Suara.com - Puluhan staf di rumah sakit Houston Methodist diskors dan terancam dipecat karena menolak vaksin Covid-19. Menyadur USA Today Jumat (11/06) sikap mereka dianggap egois dan merugikan pasien.
Perusahaan menanggapi serius masalah ini dan bertindak tegas. CEO Houston Methodist Marc Boom mengatakan 178 pekerja mewakili kurang dari 1% dari hampir 25.000 karyawan.
"Kami hampir 100% mematuhi mandat vaksin Covid-19. Houston Methodist secara resmi merupakan rumah sakit pertama di negara ini yang mencapai tujuan ini demi kepentingan pasien."
Boom mengatakan 27 dari 178 staf yang diskorsing telah menerima satu dosis vaksin dan dia berharap mereka segera mendapatkan dosis kedua.
Semua staf itu diskors selama dua minggu dan akan dipecat jika mereka menolak divaksinasi. "Saya berharap jumlahnya bisa nol, tapi sayang sejumlah kecil individu tidak mengutamakan pasien mereka," kata Boom.
Ada 285 karyawan yang menerima pengecualian medis atau agama, dan 332 diberikan penangguhan karena kehamilan dan alasan lainnya, kata Boom.
Sementara itu salah satu staf mengatakan kecewa dengan tindakan rekan sejawatnya. "Saya merasa sedikit dikhianati. Saya bekerja di UGD. Itu gila selama pandemi," kata Amanda Rivera kepada KHOU-TV.
"Kami kekurangan staf. Rumah sakit itu kelebihan kapasitas dengan pasien. Itu hanya banyak. Sekarang bagi mereka untuk datang dan melakukan ini seperti tamparan di wajah."
Pekan lalu, Indiana University Health mewajibkan 36.000 karyawannya untuk divaksinasi Covid-19 pada bulan September, sebagai cara untuk melindungi pasien dan masyarakat.
Baca Juga: Miskomunikasi, Staf Rumah Sakit Singapura Disuntik 5 Dosis Vaksin Covid-19
Ratusan perguruan tinggi dan universitas membutuhkan vaksinasi untuk tahun ajaran mendatang. Banyak panti jompo yang merupakan titik panas di awal pandemi, juga membutuhkan inokulasi dari virus corona.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor