Suara.com - Beredar video yang diklaim merupakan aksi kejar-kejaran antara kapal TNI dengan kapal bertuliskan 'Malaysia'. Aksi kejar-kejaran tersebut diklaim berada di wilayah Indonesia.
Tak hanya kapal Malaysia, ada juga helikopter Mayalsia diklaim sedang mengejar kapal milik TNI di perairan Indonesia.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Princess. Berikut narasi yang diunggah akun tersebut:
"Heboh ,KAPAL TNI AK INDONESIA DIKEJAR OLEH KAPAL DAN HELIKOPTER MALAYSIA DI WILAYAH SENDIRI".
Lantas, benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Minggu (13/6/2021), klaim yang menyebut kapal TNI dikejar kapal dan helikopter Malaysia di wilayah sendiri adalah klaim yang salah.
Faktanya, kapal tersebut bukanlah kapal TNI melainkan kapal patroli dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Dikutip dari Tribunnews.com, kapal patroli Kementerian Kelautan dan Perikanan menangkap dua kapal asing pada 3 April 2019.
Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Gempa California Berkaitan Dengan Tempat Kloning Manusia, Benarkah?
Saat kapal patroli membawa kapal tangkapan untuk identifikasi, muncul kapal maritim Malaysia mendekati kapal patroli HP Hiu 08.
Kapal Malaysia meminta agar kedua kapal tangkapan tersebut dilepaskan. Namun permintaan tersebut ditolak oleh kapal patroli RI.
Kapal patroli tetap membawa kedua kapal tersebut ke Belawan untuk proses identifikasi.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebutkan kapal TNI dikejar kapal dan helikopter Malaysia di wilayah sendiri adalah klaim yang keliru.
Klaim tersebut merupakan klaim hoaks yang masuk dalam kategori konten yang salah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
Terkini
-
Bukan Takut Kritis! Mahfud MD Ungkap Alasan 'Tertutup' di Komisi Reformasi Polri
-
Terbukti Salahgunakan Izin Tinggal, 2 Pemain Asing Asal Ghana dan Kamerun Dideportasi dari Indonesia
-
Korupsi Lintas Era Kemenaker Terbongkar, Kenapa Eks Sekjen Hery Sudarmanto Baru Terseret?
-
Panduan Lengkap Daftar Antrian Pangan Bersubsidi Pasar Jaya 2025: Syarat dan Caranya
-
Indonesia Gebrak Panggung Dunia di COP30 Brasil, Siap Pimpin Pasar Karbon Global
-
KPK Bongkar Modus Suap Bupati Ponorogo: Isu Rotasi Jabatan Jadi 'Mesin ATM' Pejabat Resah
-
Anggaran Perbaikan Gizi Bayi dan Ibu Hamil Diduga Dikorupsi, KPK Buka Suara
-
Teken MoU dengan ICVCM, Menhut Janji Pasar Karbon Tak Rugikan Masyarakat Adat
-
Jejak Jenderal Sarwo Edhie: Kakek AHY Penumpas G30S yang Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Geledah Kantor Gubernur Riau! KPK Sita Bukti Penting Dokumen Anggaran 2025