Suara.com - Kendati belum secara penuh meningkatkan elektabilitas karena fokus tangani pandemi sebagai Menko Perekonomian, Partai Golkar sudah mulai mensosialisasikan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024.
Bahkan, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin menyatakan, jika hasil sosialisasi yang dilakukan sudah mulai membuahkan hasil.
Nurul mengatakan, popularitas Airlangga mulai menanjak. Hal itu diungkapkannya usai melihat hasil survei per Mei 2021 yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Berdasarkan survei SMRC diketahui, tingkat ketahuan publik terhadap Airlangga mencapai 28 persen, sedangkan tingkat kesukaan publik mencapai 44 persen.
"Dan ini kami rasakan di survei internal juga kami rasakan, kenaikan angka untuk popularitas beliau. dan juga diamini survei SMRC ini. Saya melihat angka-angkanya kelihatan cukup signifikan," kata Nurul dalam perilisan survei SMRC secara daring, MInggu (13/6/2021).
Nurul mengklaim, kenaikkan angka popularitas Airlangga menjadi bukti, sosialisasi yang dilakukan sudah mulai terlihat, meski diakui belum maksimal.
Nurul juga menjelaskan, saat ini sebagai Menko dan Ketua KCP PEN, Airlangga masih berfokus bekerja menanggulangi pandemi sekaligus mengupayakan pertumbuhan ekonomi. Sehingga Airlangga belum terlalu fokus bicara mengenai pencapresan 2024.
'Bagi kami ini semua masih menjadi tugas karena memang beliau belum mau all out 100 persen, belum mau. Jadi kami juga pelan-pelan namun pasti. Kami sudah mulai dengan sosialisasi untuk menaikkan popularitas," ujarnya.
Solid Dukung Airlangga
Baca Juga: Soal Dukung Mendukung Calon di Pilpres 2024, Jokowi ke Relawan Seknas: Ojo Kesusu
Semua kader Partai Golkar solid mengusung Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus ketika kunjungan kerja ke Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (25/5/2021).
Meski demikian, kata Lodewijk, untuk saat ini pihaknya ingin Airlangga fokus pada tugas negara yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memutus rantai Covid-19.
"Bicara tentang Pilpres tentu masih panjang, namun kita solid mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden di Pilpres nanti," katanya.
Menurut Lodewijk, pencalonan Airlangga ini sudah mencuat sejak Rapimnas Partai Golkar pada Maret 2021. Seluruh Ketua DPD serta organisasi sayap Partai Golkar sepakat mendukung langkah Airlangga maju sebagai calon presiden dan memenangkan Pemilu 2024.
"Sekarang kita mendukung ketua umum menyelesaikan tugas negara dan berjalan dengan itu kita lakukan penguatan di daerah untuk menjaga kader tetap solid," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik