Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta relawan dan simpatisannya tidak terburu-buru berbicara strategi politik menuju Pilpres 2024.
Jokowi bercerita dalam beberapa pekan terakhir, dia selalu ditanya bagaimana strategi selanjutnya untuk relawan setelah 2024.
"Di kesempatan yang baik ini, ingin saya sampaikan, sabar. Sabar dulu. Tidak usah tegesa gesa. Nggak usah grusa-grusu," kata Jokowi dalam sambutan di acara Rapat Pimpinan Nasional Relawan Seknas Jokowi pada Minggu (13/6/2021).
Jokowi sadar, jika relawannya di berbagai daerah khususnya, Seknas Jokowi, pasti akan digoda oleh sejumlah calon kandidat yang bakal maju Pilpres 2024, namun masih menunggu arahan dirinya.
"Dan sekarang aja sudah ada relawan jokowi yang ditarik mendukung si A. Sudah ada yang dirayu mendukung si B. Dirangkul oleh si C dan sebagainya, tapi masih lebih banyak lagi yang masih menunggu," jelasnya.
Oleh sebab itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta relawan untuk, "amati dulu, jangan tergesa-gesa, ojo kesusu."
Dia juga meminta relawan untuk fokus membantu pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19 yang hingga kini terus meningkat.
"Tapi kita juga ingin kehidupan ekonomi bisa segera tumbuh," katanya.
Baca Juga: Survei SMRC: Prabowo Subianto Calon Presiden 2024 Terkuat, Jauh di Atas Anies
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati