Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan Gerindra bakal mengkonfirmasi kembali pernyataan Ketua Umum Prabowo Subianto ihwal kesediaannya menjadi calon presiden pada 2024. Sebelumnya pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam podcast Close The Door, Deddy Corbuzier.
Habiburokhman mengatakan pernyataan dan kesediaan Prabowo itu tidak resmi karena disampaikan dalam podcast. Hal itu pula yang menjadi alasan Gerindra akan konfirmasi kembali dalam forum yang formal.
"Ya tentu kita akan menunggu yang resmi dari beliau kan. Nanti di forum resmi kami tanyakan kalau di podcast kan kami tidak tahu," ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen DPR, Senin (14/6/2021).
Forum resmi yang dimaksud Habiburokhman ialah berkaitan dengan kongres maupun rakernas Gerindra. Dalam agenda tersebut nantinya Prabowo akan ditanyakan kembali mengenai kesediaan dirinya menjadi capres.
Seperti diketahui, internal Gerindra sejauh ini mendorong Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai presiden dalam Pilprea 2024. Hanya saja dorongan para kader itu belum dijawab secara resmi oleh Prabowo.
"Kalau Gerindra kan nanti momennya biasanya di kongres atau rakernas terdekat dengan Pemilu. Teman-teman menanyakan lalu Pak Prabowo menjawab kesediaan dengan kesediaan," kata Habiburokhman.
Siap Nyapres 2024
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sebelumnya mengaku siap maju dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Kesediaan tersebut dinyatakan mantan Danjen Kopassus tersebut saat diundang dalam program podcast Close The Door.
Meski begitu, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut masuh harus membicarakannya dengan partainya. Namun, jika diminta kembali maju menjadi Capres 2024 dia menyatakan kesediaannya.
Baca Juga: Tak Disukai di Lingkaran Jokowi karena Berbahaya, Prabowo: Muka Gue Muka Kudeta Kali
Prabowo Subianto Mau Jadi calon presiden 2024. Hal itu dinyatakan Prabowo saat menjawab pertanyaan Deddy Corbuzier soal keinginan kembali menjadi Presiden. Kemauan Prabowo itu meski belum secara resmi.
"Ya itu nantilah, Lah kalau untuk mengabdi dan diberi kepercayaan diberi kesempatan kenapa tidak? Kita realistis lah benar enggak," kata Prabowo.
"Tapi bapak masih mau kan," tanya Deddy Corbuzier.
"Saya kira semua orang yang cinta tanah air kalau diberi kesempatan untuk mengabdi yah pasti. Pasti mau dong, dan kader banyak. Nanti rakyat," kata Prabowo Subianto.
Dalam video yang tayang di media sosial (medsos) Youtube tersebut, selama hampir satu jam Prabowo menjawab berbagai pertanyaan yang disampaikan Dedi Corbuzier.
Tak hanya itu, dia juga mengklarifikasi banyaknya tudingan yang ditujukan kepadanya serta institusi yang dipimpinnya.
Berita Terkait
-
Tak Disukai Orang-orang Jokowi karena "Muka Kudeta", Gerindra: Prabowo Bercanda
-
Prabowo Borong 8 Kapal Perang Italia, Eks Petinggi TNI AL Berikan Catatan Ini
-
Tak Disukai di Lingkaran Jokowi karena Berbahaya, Prabowo: Muka Gue Muka Kudeta Kali
-
Fahri Hamzah Sindir Para Capres Bermunculan Tanpa Gagasan: Cengengesan Aja Lu!
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka