Suara.com - Perdana Menteri Israel yang baru, Naftali Bennett sedang menjadi sorotan karena berhasil menggeser posisi Benjamin Netanyahu yang memimpin selama 12 tahun.
Menyadur Times of Israel senin (14/06), Bennett memiliki sederet fakta menarik juga beberapa kontroversi. Ia disebut sebagai pria yang lahir dari orang tua imigran Amerika.
Mantan komandan dan aneksasionis Tepi Barat ini tinggal di pinggiran kota Ra'anana yang cenderung liberal. Ia juga seorang jutawan teknologi yang sukses dan memiliki keahlian dalam ilmu komputer.
Bennett pernah bergabung dengan unit komando paling bergengsi di Angkatan Darat, Sayeret Matkal dan bertugas di pasukan elit kemudian di unit pengintai Maglan.
Dia meninggalkan militer tahun 1996. Tiga tahun kemudian, pada usia 27 tahun, dia tinggal di Manhattan dan mendirikan perusahaan teknologi pertamanya, Cyota, yang dijual enam tahun kemudian seharga $145 juta.
Ia masuk ke dunia politik pada akhir 2006 sebagai ajudan Benjamin Netanyahu, yang merupakan kepala oposisi selama pemerintahan Olmert.
Bennett melayani Netanyahu sebagai pembantu politik utama hingga mereka berselisih pada tahun 2008. Dua tahun kemudian, dia dan Netanyahu sudah berada di pihak yang berlawanan dalam pertarungan politik.
Pada Januari 2010, Bennett ditunjuk sebagai direktur jenderal kelompok advokasi payung permukiman Tepi Barat, Dewan Yesha, sementara Netanyahu memerintahkan pembekuan pembangunan permukiman atas perintah pemerintahan Obama.
Pakar menyebutnya sebagai tentara yang bersemangat, pengusaha teknologi yang mandiri, aktivis yang berubah menjadi pemimpin politik, juga pria yang bergerak cepat, selalu berusaha, ambisius, berubah-ubah dan sangat percaya diri.
Baca Juga: Israel Lantik Pemerintah Baru, 12 Tahun Kepemimpinan PM Benjamin Netanyahu Tamat
"Pemimpin terbaru Israel adalah pengambil risiko dan penjudi yang berani dengan kegemaran yang tidak biasa untuk memukul rumah," tulis laporan Times of Israel sebagai penutup.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?