Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyanggupi permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempercepat program vaksinasi bagi masyarakat. Sebanyak 7,5 juta warga DKI bakal disuntik vaksin Covid-19 pada akhir Agustus 2021.
Menurut Anies, permintaan Jokowi itu sudah sesuai dengan target pemprov selama ini. Pihaknya akan mengupayakan melalui fasilitas vaksinas dan vaksinator yang mendistribusikan setiap harinya.
"Insya Allah per hari targetkan 100 ribu rata-rata, sehingga di akhir bulan Agustus akan ada 7,5 juta penduduk Jakarta yang sudah mendapatkan vaksin," ujar Anies di Kantor PMI DKI Jakarta, Senin (14/7/2021).
Sejauh ini, dia mengemukakan, sudah ada 2,89 juta orang yang telah divaksin dosis pertama sejak Januari lalu. Dia pun optimis di akhir Agustus ada 4,5 juta orang lagi yang disuntik.
"Saat ini vaksinasi di Jakarta sudah mencapai angka 2.890.000 orang yang dapat vaksin. Sudah hampir 3 juta-an. Kita perlu menambah 4,5 juta lagi. Dengan penambahan ini tercapai angka 7,5 juta," tuturnya.
Menurutnya vaksinasi ini menjadi hal yang penting dalam memutus mata rantai penularan Covid-19. Sebab, masyarakat akan terbentuk herd immunity dan mengurangi tingkat penularan.
"Sehingga kita bisa berada dalam situasi insya Allah, herd immunity. Sehingga sekarang ini sudah dibilang 2,9 juta tervaksin. Target di bulan Juni ini 3 juta. Sekarang tinggal 100k lagi akan tercapai targetnya," ucapnya.
Tak hanya itu, vaksinasi juga sangat penting bagi lansia yang memiliki risiko kematian lebih tinggi.
"Banyak orang tua yang terpapar sudah pernah mendapatkkan vaksin. Sehingga tidak mengalami gejala berat," katanya.
Baca Juga: Rektor Unair: Hasil Uji Spesimen Covid-19 Bangkalan Terindikasi Virus Varian India
Sebelumnya, Jokowi memberi target kepada Gubernur DKI Anies Baswedan bahwa 7,5 juta penduduk di Jakarta harus sudah tervaksinasi di akhir Agustus 2021.
Hal ini dikatakan Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Rusun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Senin (14/6/2021).
"Saya juga tadi telah menyampaikan kepada Gubernur DKI untuk nanti di akhir Agustus, target 7,5 juta penduduk di Jakarta harus sudah tervaksinasi," ujarnya.
Jokowi menyadari target tersebut sangat ambisius. Namun menurut Jokowi, target tersebut harus dilakukan agar segera mencapai kekebalan komunal.
"Ini memang target yang sangat ambisus. Tetapi mau tidak mau kita harus menuju kesana untuk mencapai kekebalan komunal herd immunity," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG