Suara.com - Pelaksanaan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jakarta tak sepenuhnya berjalan mulus. Sejak dimulai pada 9 Juni lalu, terdapat empat sekolah yang menunda pembukaan sekolah secara terbatas ini.
Kepala Sub Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan empat sekolah yang menunda uji coba PTM itu di antaranya adalah Sekolah Negeri Unggulan MH Thamrin, Bambu Apus; SDN 08 Kenari, Senen; Madrasah Ibtidaiyah RPI, Kuningan; dan Jakarta Islamic School (JIS) Kelapa Dua Wetan.
"Sebutannya empat sekolah itu bukan membatalkan, tapi menunda," ujar Taga saat dihubungi, Rabu (16/6/2021).
Taga menyebut alasan tiap sekolah menunda uji coba PTM cukup beragam. Misalnya seperti di JIS, agenda uji coba PTM bentrok dengan jadwal sekolahnya melakukan tes penilaian akhir tahun (PAT).
"Kalau yang JIS kebetulan pada hari yang sama sedang melaksanakan penilaian akhir tahun (PAT) full daring," jelas Taga.
Selanjutnya Sekolah MH Thamrin karena lingkungannya termasuk dalam zona oranye penularan Covid-19. Akan berbahaya jika dilakukan pembukaan sekolah di tempat itu.
"Kalau MH Thamrin tetap, karena masih tinggi kan covidnya. Iya (zona oranye)," katanya.
Sedangkan untuk MI RPI, penundaan uji coba PTM berasal dari keinginan komite orang tua siswa. Mereka tak mengizinkan sekolah dibuka sampai pandemi melandai.
Menurut Taga hal ini diperbolehkan saja. Sebab dalam pelaksanaan uji coba PTM, perlu ada persetujuan dari para orang tua murid.
Baca Juga: 13 Nakes di Cianjur Positif Covid-19, Dinkes: Terpapar Usai Kegiatan di Desa
"Madrasah RPI orang tua belum mengizinkan. Enggak masalah juga," tuturnya.
Dari empat sekolah itu, hanya SDN Kenari 08 yang sekarang sudah kembali dibuka. Mereka hanya ditutup selama tiga hari karena ada kasus positif Covid-19 pada Kepala sekolah dan guru.
"Jadi terpaparnya itu waktu gurunya pulang kampung, waktu libur. Kalau Kepala Sekolahnya kenanya waktu di rumahnya," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan