Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti isu bahaya radikalisme yang menurutnya kembali mencuat. Dia mengungkit usulan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo soal Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib membaca Pancasila setiap hari.
Rocky Gerung mengatakan, usulan Tjahjo Kumolo tersebut berlebihan. Sebab rakyat lebih memikirkan soal keadilan sosial daripada isu-isu radikalisme.
Menyoroti usulan tersebut, Rocky Gerung mengaitkannya dengan PDIP. Dia mencurigai PDIP sedang berupaya menjadi partai tunggal di Indonesia.
Kecurigaan tersebut diterangkan Rocky Gerung dalam video berjudul "Getol Jualan Isu Radikalisme, PDIP Ingin Jadi Partai Tunggal" yang disiarkan melalui kanal YouTube miliknya.
Rocky Gerung mengawali pemaparan dengan menyinggung penanganan pemerintah terhadap Covid-19, soal ketersediaan ranjang bagi para pasien.
Menurut Rocky Gerung, hal tersebut bisa dipakai untuk mengukur nasionalisme pemerintah saat ini.
"Nasionalisme itu mestinya diukur berdasarkan kemampuan pemerintah menyiapkan ranjang di rumah sakit. Itu baru nasionalis. Sebelum berpikir penguatan dinasti, sebaiknya pikirkan penguatan kesehatan masyarakat," kata Rocky Gerung seperti dikutip Suara.com.
Rocky Gerung menilai, usulan Menteri Tjahjo seolah menunjukkan bahwa PDIP kini sedang berusaha untuk menjadi partai politik tunggal.
"Ini aksi rangkap, mencari justifikasi sekaligus mengeksekusi. Ini artinya tanda-tanda partai tunggal. Partai tunggal itu mau menjustifikasi bahwa hanya dia yang benar, sekaligus mengeksekusi yang lain adalah musuh," papar Rocky Gerung.
Baca Juga: Curhat Wanita 14 Tahun Ikut Tes CPNS, Mundur dari Perusahaan Demi Mimpi Orang Tua
"Kalau disurvei, apakah PDIP mau jadi partai tunggal? Kelihatannya begitu," tegasnya menambahkan.
Rocky Gerung melanjutkan, usulan membacakan teks Pancasila dan menyanyikan lagu Indonesia Saya sebagaimana dicetuskan oleh Menteri Tjahtjo doktrin dalam militer.
"Itu doktrin dalam ketentaraan supaya siap siaga setiap saat. Kalau ASN disuruh begitu, sekalian aja ASN dijadikan bagian dari militer," ujarnya.
Sebelumnya, Tjahjo Kumolo mengimbau seluruh instansi pemerintah untuk menggelar apel, memperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan juga Pancasila.
Menpan RB Tjahjo Kumolo dalam keterangannya diterima di Jakarta, Rabu, mengimbau instansi pemerintah melalui lewat surat imbauan Menpan RB. Kegiatan itu dilakukan untuk memelihara dan memperkuat rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
"Sebagai pengabdian terhadap negara dan rakyat Indonesia serta ketaatan terhadap ideologi Pancasila dan UUD 1945 bagi ASN di lingkungan instansi pemerintah," kata Menteri Tjahjo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Sudah Temukan 37 Jenazah
-
Janjian Ketemu Makan Siang, Istana Ungkap Isi Pembicaraan Prabowo - Jokowi di Kertanegara
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Prabowo Wajibkan TNI Melek Tekonologi dan Ikut Perkembangan Zaman
-
Misteri 2 Jam Pembicaraan 4 Mata di Kertanegara, Jokowi Beri 'Masukan Rahasia' ke Prabowo
-
Tak Kebagian Kupon Doorprize di HUT ke-80 TNI, Banyak Warga Kecewa
-
Musik Mendadak Mati, Penampilan NDX AKA di HUT ke-80 TNI Sempat Terhenti
-
Apa Bjorka Asli Benar-Benar Sudah Ditangkap? Muncul Akun Baru Usai Polisi Umumkan Penangkapannya
-
TNI Gelar Simulasi Penyediaan MBG Saat Bencana dalam Acara Perayaan HUT ke-80 di Monas
-
Lebih dari 100 Media Lokal dan 30 Pembicara Hadir di Local Media Summit 2025