Suara.com - Seorang wanita Asia berusia 94 tahun ditikam di San Francisco, Amerika pada Rabu pagi dalam serangan yang tidak beralasan. Korban bernama Anh Taylor kini sedang menjalani pemulihan di rumah sakit.
Penusukan terjadi pukul 10:15 pagi di depan apartemennya di sepanjang 800 blok Post Street. Wanita itu menderita beberapa luka tusukan. Polisi menyebut terduga sudah ditahan.
"Seorang pria sepertinya menabraknya ke dinding dan kemudian saya mendengarnya berteriak," kata saksi Jasmine dari San Francisco.
Pria itu, Daniel Cauich yang berusia 35 tahun, sebenarnya telah menikam Taylor beberapa kali. Jasmine mengatakan pergelangan tangan wanita itu terluka parah.
Dia didakwa atas tuduhan percobaan pembunuhan, serangan dengan cedera serius, pelecehan orang tua, melakukan kejahatan saat dengan jaminan atau pembebasan, peningkatan cedera tubuh yang hebat dan pelanggaran masa percobaan.
Tersangka ditangkap lima kali tahun lalu karena perampokan, dan sekali pada 2016 karena pembunuhan. Pada saat ditankap kemarin, ia mengenakan monitor pergelangan kaki.
“Menghancurkan, jujur,” kata tetangga Taylor, Miranda Benvenuti. "Saya sangat hancur saat mengetahui itu dia, saya baru saja mulai menangis."
Dia mengatakan Taylor kehilangan suaminya beberapa tahun yang lalu, tetapi memiliki seorang pembantu dan tetap aktif. Dia menambahkan dia suka membuat kue untuk tetangganya.
"Dia wanita yang kuat, dia wanita yang mandiri. Super manis. Super baik, super murah hati, menjaga dirinya sendiri," kata Benvenuti.
Baca Juga: Akhirnya, Senat AS Sahkan RUU Kejahatan Anti-Asia
Polisi masih mencari tahu apakah ras berperan dalam serangan itu.
"Saya sangat marah," kata Josephine Zhao dari Chinese American Democratic Club. "Apa kami berutang padamu San Francisco? Apa yang salah dengan kota kami sehingga para penjahat diperlakukan lebih baik daripada lansia Asia? Dan siapa yang tidak melakukan pekerjaan mereka?"
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak
-
Khawatir NU Terpecah: Ini Seruan dari Nahdliyin Akar Rumput untuk PBNU
-
'Semua Senang!', Ira Puspadewi Ungkap Reaksi Tahanan KPK Dengar Dirinya Bebas Lewat Rehabilitasi
-
Berkaca dari Tragedi Alvaro, Kenapa Dendam Orang Dewasa Anak Jadi Pelampiasan?
-
DPR Sebut Ulah Manusia Perparah Bencana Sumatera, Desak Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Ngeri! Gelondongan Kayu Hanyut Saat Banjir Sumut, Disinyalir Hasil Praktik Ilegal?
-
Rentetan Proses Pembebasan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Keppres Keluar Pagi, Bebas di Sore Hari