Suara.com - Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab, mengomentari pernyataan eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang merasa dirinya belum pantas disebut sebagai imam besar.
Husin Alwi menegaskan, Habib Rizieq memang bukan siapa-siapa dan cuma seorang ulama yang dibesar-besarkan para pendukungnya.
Komentar tersebut disampaikan Husin Alwi melalui akun Twitter pribadi miliknya, @HusinShihab, Kamis (17/6/2021).
Husin Alwi mengatakan, Habib Rizieq dibesar-besarkan oleh para pendukung sehingga bisa menjadi seorang imam besar.
"HRS memang bukan siapa-siapa. Dia hanya seorang ulama yang dibesar-besarkan oleh pendukungnya sehingga jadilah Imam Besar," tulis Husin Shihab seperti dikutip Suara.com.
Menurut Husin Alwi, persoalan bukan terletak pada ranah imam besar. Namun kata dia, ada upaya sistem negara bakal diubah menjadi negara syariah.
Husin Alwi mengatakan, hal itu terjadi arena negara berdasarkan Pancasila oleh oknum tersebut dianggap negara Thogut.
"Ini bukan soal Imam Besar tapi ada upaya negara ini diubah sistemnya menjadi negara syariah. Karena negara berdasarkan Pancasila ini dianggap negara Thogut," tegas Husin Alwi.
Diberitakan sebelumnya bahwa Habib Rizieq saat sidang lanjutan perkara tes usap RS Ummi Bogor, Kamis (17/6/2021) mengakui bahwa dirinya belum pantas disebut sebagai imam besar.
Baca Juga: Dikira Tetangga Pesugihan Gegara Jual Camilan Bisa Beli Mobil, Wanita Beri Respons Menohok
Habib Rizieq mengatakan, sebagai manusia biasa dirinya menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan yang dibuat sehingga merasa tak pantas disebut imam besar.
"Saya tahu dan menyadari betul betapa banyak kekurangan dan kesalahan yang saya miliki sehingga saya pun berpendapat bahwa saya belum pantas disebut sebagai imam besar," kata dia dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.
Menurut Habib Rizieq, sebutan imam besar datang dari para simpatisan yang mengagumi dan mencintai sosoknya sebagai ulama.
"Saya pun berpendapat bahwa sebutan ini untuk saya agak berlebihan, namun saya memahami bahwa ini adalah tanda cinta dari mereka terhadap orang yang mereka cintai," ujar Habib Rizieq.
Jaksa Penuntut Umum Sebut Habib Rizieq Kerap Berbicara Tak Pantas
ada sidang pembacaan replik pada Senin (14/6/2021), Jaksa Penuntut Umum menyampaikan bahwa Habib Rizieq Shihab kerap mengucapkan kata-kata yang emosional dan tak pantas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas