Suara.com - Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari mendorong agar Preside Joko Widodo atau Jokowi memimpin Indonesia untuk periode ketiga. Politikus Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana menyebut kalau Qodari pun bakal meninggalkan Jokowi.
Panca menilai kalau Qodari hanya akan mendukung Jokowi selama masih menjabat. Kalau masa jabatannya sudah habis, dukungan Qodari pun akan hilang.
"Sekarang dia menggebu-gebu dukung Jokowi 3 periode. Habis enggak berkuasa nanti juga Jokowi ditinggal," kata Panca seperti yang dilihat Suara.com melalui akun Twitternya @panca66, Senin (21/6/2021).
Keberanian Panca untuk menyampaikan hal tersebut lantaran mengetahui akan masa lalu Qodari. Dulu Qodari pernah berada di barisan pendukung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Bahkan ia hadir ketika SBY menjalankan sidang doktoral di IPB. Akan tetapi hal tersebut tidak berlaku selamanya. Qodari pun menjadi tim kritik pasca SBY tidak lagi berkuasa.
"Sekarang lihat betapa bencinya dia dengan SBY dan Demokrat."
Sebelumnya, Qodari menjadi salah satu sosok yang hadir dalam syukuran pendirian Sekretariat Nasional Jokowi-Prabowo 2024 di Jakarta Selatan, Sabtu (19/6/2021).
Dalam sambutannya ia enggan menyebut sebagai penggagas komunitas JokPro 2024. Karena ia mengklaim kalau terbentuknya komunitas tersebut menjadi gagasan dari masyarakat Indonesia.
Adapun alasan khusus menduetkan Jokowi dengan Prabowo di Pemilihan Presiden 2024 ialah untuk menghilangkan adanya polarisasi esktrem yang selama ini sudah terbentuk di masyarakat.
Baca Juga: Hasil Survei SMRC: Publik Tolak Presiden Jokowi Tiga Periode
"Di mana perbedaan-perbedan itu menjadi katakanlah perkelahian di masyarakat. kita ingin mencegah itu," tuturnya.
Berita Terkait
-
Soroti Manuver Seknas Jokpro 2024, HNW: Jika Dibiarkan Mereka Berarti Tampar Muka Presiden
-
Tolak Presiden Tiga Periode, Jansen Demokrat: Nyatakan Sikap Sekarang, Selesai Urusan!
-
Hasil Survei SMRC: Publik Tolak Presiden Jokowi Tiga Periode
-
Tagar 'Tangkap Qodari' Treding Twitter, Netizen Pertanyakan Aktor Utama?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina