Suara.com - Eks Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyoroti hasil survei yang menunjukkan tingkat kepercayaan publik pada KPK mengalami penurunan.
Febri mengakui sedih saat membaca hasil survei yang muncul di media pemberitaan. Hal itu disampaikan oleh Febri melalui akun Twitter miliknya @febridiansyah.
"Sedih membaca ini. Tingkat kepercayaan publik pada @KPK_RI turun dan lebih rendah di bawah Polri, Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung," kata Febri seperti dikutip Suara.com, Selasa (22/6/2021).
Meski demikian, di lain sisi, Febri melihat upaya penegak hukum menjadi lebih dipercaya oleh publik.
"Semoga memberikan harapan perbaikan rule of law ke depan," ujarnya.
Terkait kondisi KPK yang mulai tak dipercaya publik, Febri mempertanyakan pertanggungjawaban pimpinan KPK saat ini, Firli Bahuri cs.
Pada masa kepemimpinan Firli Bahuri, lembaga antirasuah mengalami kemunduran. Ia melihat begitu banyak kontroversi di tubuh KPK, namun sedikit prestasi yang dihasilkan.
"Wajar kita bertanya: di mana tanggungjawab pimpinan KPK saat ini dengan semakin tidak dipercayanya KPK? Begitu banyak kontroversi, tapi minus prestasi," ungkapnya.
Sebagai informasi, lembaga survei Cyrus Network mempublikasikan angka kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah mengalami penurunan.
Baca Juga: MAKI akan Dorong Komnas HAM Panggil Paksa Firli Bahuri Soal Pemeriksaan Kasus TWK
Direktur Riset Cyrus Network memaparkan, sebanyak 86,2 persen responden mengaku percaya terhadap institusi Polri.
Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan tingkat kepercayaan publik pada hasil survei sebelumnya.
Sementara itu, posisi kedua diduduk Mahkamah Agung yang dipercaya oleh 85,9 persen, selanjutnya ada Kejaksaan Agung yang dipercaya oleh 82,2 persen.
Adapun tingkat kepercayaan publik terhadap KPK hanya sebesar 80,7 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji