Suara.com - 420 narapidana dan 200 staf lainnya akan dipindahkan dari lembaga pemasyarakatan NSW dalam 10 hari ke depan karena gedung LP rusak digerogoti tikus.
Menyadur Northern Daily Leader Selasa (22/03), tikus merusak kabel internal dan panel langit-langit di Wellington Correctional Centre, di NSW Central West.
Sebagai antisipasi, mereka memindahkan staf dan narapidana agar proyek perbaikan gedung bisa dilakukan secepatnya.
Komisioner Layanan Korektif NSW Peter Severin mengatakan mengurangi kegiatan operasional di LP adalah solusi terbaik untuk menangani serangan tikus yang sedang mewabah di Australia.
"Kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan staf dan narapidana adalah prioritas nomor satu kami, jadi penting bagi kami untuk bertindak dan melakukan pekerjaan remediasi yang vital," kata Severin.
"Staf di Wellington telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam mengelola dampak wabah tikus, tapi kita perlu mengambil langkah ini untuk memastikan gedung dibersihkan secara menyeluruh dan infrastruktur diperbaiki."
Sebagian besar staf akan dipindahkan ke pusat pemasyarakatan lain di wilayah barat, termasuk Pusat Pemasyarakatan Macquarie sementara kru tetap di Wellington untuk mengawasi pekerjaan remediasi.
Beberapa dari narapidana yang direlokasi tetap kembali ke Wellington pada siang hari untuk bekerja.
Baca Juga: Australia Perintahkan Vaksin AstraZeneca Hanya untuk Orang Usia 60 Tahun Lebih, Kenapa?
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti