Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang wanita mencuci barang-barang belanjaannya viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di media sosial Tiktok tersebut, tampak seorang wanita sedang berdiri di depan tempat cuci piring. Ia tidak sedang mencuci piring melainkan mencuci barang belanjaan.
Ia terlihat membasahi beberapa produk mi instan, makanan ringan, biskuit, hingga susu kotak. Wanita tersebut juga tak lupa menggosokkan sabun cuci piring ke produk-produk tersebut.
Ia melakukan ini semua bukan tanpa alasan.Semenjak pandemi Covid-19 melanda, ia mengaku sangat ketat dalam menjaga kebersihan barang-barang yang hendak dikonsumsi.
"Ibu-ibu ada yang satu frekuensi nggak? Sejak ada covid, setiap habis beli apapun, langsung dicuci pakai sabun," tulis wanita tersebut.
"Nggak apa-apa call me lebay, yang penting ngerasa aman, soalnya anakku suka banget pegang-pegang semua barang," sambungnya.
Wanita tersebut juga menjelaskan step-step yang ia lakukan hingga membuat barang-barang belanjaan tersebut bersih dan bebas virus.
"Hehehe mamak parno takut ada virus-virus yang nempel, terus dibilas pakai air mengalir, satu-satu kudu sabar mak, nah gini baru mamak lega. Terus kalau lagi rajin dilap satu-satu, kalau malas ya biarin aja sampai kering sendiri, baru deh ditaruh ke tempatnya," pungkasnya.
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Beberapa dari mereka mengaku melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan oleh wanita tersebut.
Baca Juga: Viral Aksi Bocah Ngomel-ngomel di Medsos Ingatkan Bahaya Covid-19, Bikin Gemes
"Sefrekuensi bund, tapi kadang ada yang cuma aku lap pakai alkohol, kemasannya takut tembus air bund," komentar salah seorang warganet.
"Tahun kemarin pas awal-awal Covid begini, sekarang udah males," sambung warganet lain.
"Gue kaya gini juga, tapi kalau udah capek banget cuma semprot-semprot gitu," ujar warganet lainnya.
"Sampai sekarang masih ngelakuin ini wkwkwk" tulis salah satu warganet.
Berita Terkait
-
Baru Jadi Tempat Isolasi Pasien Corona, Graha TMII Langsung Penuh
-
Kerap Pulang ke Rumah Pacar, Pria Ini Dilayani Calon Mertua Bak Anak Kesayangan
-
Warganet Sebut Jajanan Pasar Ini Green Tteokbokki, Publik Ikutan Kaget Lihat Wujudnya
-
CEK FAKTA: Benarkah Ribuan Nyamuk Yang Disuntik Viagra Lepas dari Lab Wuhan?
-
Viral Aksi Bocah Ngomel-ngomel di Medsos Ingatkan Bahaya Covid-19, Bikin Gemes
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti