Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan bahwa angka keterpakaian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di seluruh provinsi di Pulau Jawa sudah di atas normal.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito memaparkan BOR isolasi RS Covid-19 5 provinsi di Pulau Jawa sudah di atas 80 persen, kecuali Jawa Timur yang masih 66,67 persen.
“Ini adalah kenaikan yang sangat tajam, dan tidak dapat ditoleransi,” kata Wiku keterangannya, Selasa (22/6/2021).
Rinciannya; BOR di DKI Jakarta 86,26 persen; Jawa Barat 86,36 persen; Jawa Tengah 86,16 persen; DI Yogyakarta 83,39 persen; Banten 82,77 persen; dan Jawa Timur 66;67 persen.
Satgas mencatat enam provinsi di Pulau Jawa ini juga menyumbang kenaikan kasus tertinggi dalam sebulan terakhir.
DKI Jakarta meningkat sebesar 387 persen, dengan total kenaikan 20.634 kasus; Jawa Barat meningkat sebesar 115 persen, dengan total kenaikan 8.382 kasus; Jawa Tengah meningkat sebesar 105 persen, dengan total kenaikan 5.896 kasus.
Jawa Timur meningkat 174 persen dengan total kenaikan 2.852 kasus; DI Yogyakarta meningkat sebesar 197 persen, dengan total 2.583 kasus; dan Banten meningkat sebesar 189 persen, dengan total 967 kasus.
Perkembangan tersebut menjadikan Indonesia secara nasional mengalami peningkatan kasus mingguan sebesar 92 persen sejak 4 minggu terakhir
Satgas meminta kepada seluruh pemda untuk mengetatkan PPKM Mikro dengan menyesuaikan aturan terkait kapasitas kantor, pusat perbelanjaan, restoran dan tempat makan, tempat wisata, serta fasilitas umum lainnya yang berpotensi menjadi titik penularan COVID-19.
Baca Juga: Wasapada Lur! 35 Persen Pasien Meninggal Karena Covid-19 di Klaten Bukan Komorbid
Masyarakat juga diminta untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M; memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Berita Terkait
-
Dirikan Tenda Darurat karena Pasien Covid-19 Membludak, Begini Kondisi di RSUD Bekasi
-
Pasien COVID-19 di RSUD Bekasi Membludak Sampai Dirikan 2 Tenda Darurat
-
Covid-19 RI Makin Ganas: Pasien Bertambah 13.668 Orang, 335 Nyawa Melayang dalam Sehari
-
Kasus Covid-19 Anak Melonjak, Banyak Faskes dan Nakes Belum Siap?
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Gus Ipul Pastikan Korban Ledakan SMAN 72 Mulai Membaik, Sejumlah Siswa Sudah Bisa Pulang
-
Surya Paloh: Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional, Pro Kontra Urusan Nanti
-
Dua Korban Ledakan SMAN 72 Masih di ICU RSIJ, Salah Satunya Terduga Pelaku?
-
Update Kasus Ledakan SMAN 72: Mayoritas Korban Pulang, 1 Pasien Baru Mengeluh Tuli
-
Detik-detik Avanza Hantam Tenda Maulid di Masjid Baitushobri Kembangan, Saksi: Kayaknya Sih Mabuk
-
Antasari Azhar Wafat: Dari Ujung Tombak KPK, Jeruji Besi, Hingga Pesan Terakhir di Rumah
-
7 Fakta Bupati Ponorogo Kena OTT KPK: Uang Suap Jabatan Mencapai Miliar Rupiah
-
Sikap Ksatria Said Abdullah: Kader PDIP Kena OTT KPK, Langsung Minta Maaf ke Rakyat
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak