Suara.com - Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tamansari turut menyita senjata api jenis revolver hingga airsoft gun dari pelaku penembakan terhadap pelajar bernama Moch Idris Saputra (18). Selain senjata api dan airsoft gun penyidik juga menyita barang bukti lain berupa senjata tajam.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, AKP Lalu Mesti Ali mengatakan, barang bukti itu disita dari lokasi penangkapan pelaku utama berinisial JP di Bukit Duri, Tebet Jakarta, Selatan.
"Ada satu senjata yang sudah diakui oleh pelaku utama memang itu yang digunakan senjata revolver sama ada beberapa senjata tajam. Itu juga di salah satu mereka itu kita temukan airsoft gun," kata Lalu kepada wartawan, Rabu (23/6/2021).
Lalu menuturkan, JP ditangkap bersama sembilan rekannya pada Selasa (22/6) sekitar pukul 04.00 WIB atau tiga jam tak lama setelah kejadian. Dari sembilan rekan JP, dua di antaranya merupakan wanita.
"Yang kita amankan 10 orang, delapan laki-laki, dua perempuan," katanya.
Kekinian, mereka tengah diperiksa secara intensif oleh penyidik di Mapolsek Metro Tamansari. Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami peran masing-masing pelaku.
Gegara Mabuk Miras
Idris sebelumnya ditembak oleh orang tak dikenal alias OTK di Jalan Mangga Besar VI D, Tamansari, Jakarta Barat, pada Selasa (22/6) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Dia ditembak oleh pelaku yang kekinian diketahui berinisial JP lantaran tak terima ditegur saat tengah mabuk minuman beralkohol alias miras bersama teman-temannya.
"Korban menegur pelaku karena minum miras di depan rumah atau pinggir jalan depan rumah temannya, pelaku marah dan menembak korban," kata Kaposlek Metro Tamansari AKBP Iverson Manosoh kepada wartawan Selasa (22/6) sore.
Iverson memastikan pelaku bukan warga sekitar.
Baca Juga: Penembak Pelajar di Tamansari Tertangkap, Dua di Antaranya Perempuan
Dalam insiden ini, korban mengalami tiga luka tembak. Dua di antaranya di tangan dan satu pada bagian ketiak kiri.
"Korban saat ini telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," bebernya.
Berita Terkait
-
Penembak Pelajar di Tamansari Tertangkap, Dua di Antaranya Perempuan
-
BREAKING NEWS! Polisi Tangkap Penembak Pelajar di Tamansari
-
Diburu! Penembak Pelajar di Tamansari Teridentifikasi Lewat CCTV
-
DOORR! Remaja Idris Ditembak di Mangga Besar, Kini Kritis karena Ketiak Bolong
-
Pelajar di Tamansari Kritis Ditembak Pemabuk, Polisi Identifikasi Wajah Pelaku Lewat CCTV
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga