Suara.com - Sebuah video yang diduga merupakan pasien pria mengamuk di Instalasi Gawat Darurat (IGD) menjadi viral. Aksi pasien yang mengamuk itu dinilai membahayakan satpam yang berjaga.
Video ini menjadi viral di Twitter setelah dibagikan oleh sebuah akun bernama Miss Revolusi. Hingga berita ini dibuat, video itu telah di-retweet 1.400 pengguna dan mendapatkan 2.300 tanda suka.
Akun ini menjelaskan video pasien mengamuk itu beredar di WhatsApp Group (WAG). Dari keterangan Twitternya, pasien itu disebut mengamuk di IGD RSUD Pasar Minggu.
Pasien mengamuk diduga karena belum mendapatkan kamar. Dua orang satpam yang bekerja di rumah sakit itu berusaha menenangkan pasien ini.
"Dapat dari WAG. Pasien mengamuk di IGD RSUD Pasar Minggu karena belum dapat kamar," cuit akun ini dalam Twitter seperti dikutip oleh Suara.com, Rabu (23/6/2021).
Mereka memegang tubuh pasien di bagian kanan dan kiri. Sementara pasien terus mengamuk dan badannya begitu tegang sehingga sulit dikendalikan.
Tubuh pasien itu sendiri juga telah dipasangi selang infus di bagian tangan. Ia juga sesekali terbatuk-batuk dengan keras saat mengamuk.
Pasien itu juga terdengar berteriak menjelaskan kondisinya. Ia mengatakan dengan marah jika dirinya memiliki anak.
Sontak, aksi mengamuknya itu sendiri dinilai membahayakan orang-orang sekitar. Apalagi, kedua satpam yang memeganginya sampai tidak sempat memakai alat pelindung diri (APD).
Baca Juga: Uang Tak Cukup Buat Beli Makanan, Nenek Bawa Mi Instan ke Restoran Minta Dimasakkan
"Security sampai tidak keburu pakai APD. Bahaya sekali," tulis akun ini.
Padahal, seorang petugas medis yang ikut menenangkan pasien itu lengkap mengenakan APD. Terlebih pasien yang mengamuk itu beberapa kali terbatuk-batuk.
Video itu tentunya memicu kekhawatiran jika terjadi penularan virus corona. Warganet yang menyaksikan video ini langsung membanjiri kolom komentar dengan kemarahan.
"'Gue punya anak'. Pft. Emang itu security dan nakesnya gak punya anak? Egois banget manusia yang kek gini masih harus dirawat," kritik warganet.
"Ya emang prosedurnya gitu. Masuk IGD dulu baru dapat kamar," sahut warganet.
"Hah? Sampai robek itu APD nakesnya? Kasian bapak security nya. Mohon di fasilitasi agar isoman dan test. Segera buat kebijakan untuk mengantisipasi peristiwa seperti ini ke dapan yang mungkin akan lebih banyak," saran warganet.
Berita Terkait
-
Uang Tak Cukup Buat Beli Makanan, Nenek Bawa Mi Instan ke Restoran Minta Dimasakkan
-
Ketiduran Sampai Melongo Saat Makeup, Paras Millen Cyrus Dipuji Warganet
-
Innalillahi, Pasien COVID-19 Tak Bisa Dirawat hingga Meninggal karena RS Penuh
-
Awas, Varian Delta Plus Disebut Lebih Menular Dibanding Delta Biasa
-
Viral Kisah Pedagang Cilok Beli 3 Apartemen, Pendapatan Sehari Capai Jutaan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan