Suara.com - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengeluarkan kebijakan memperbolehkan warganya menggelar berbagai kegiatan keramaian, mulai dari hajatan, pengajian hingga pesta kesenian dan olahraga di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Saat menjadi pembicara di acara Mata Najwa bertajuk 'Jangan-jangan Bupati Banjarnegara Tak Percaya Covid?' yang disiarkan di Trans7 pada Rabu (23/6/2021) malam, Budhi mengaku sengaja membuat kebijakan tersebut agar masyarakat tak sembunyi-sembunyi.
"Daripada kami larang tapi kegiatan berkerumun dilakukan secara sembunyi-sembunyi tanpa ada pengawasan, lebih baik terbuka transparan agar masyarakat bisa melapor ke tim satgas. Jadi kita pendampingannya biar jelas gitu," kata Budhi seperti dikutip Suara.com, Kamis (24/6/2021).
Budhi mengklaim, ia telah mengerahkan Tiom Satgas Covid-19 Bnajarnegara untuk melakukan pendampingan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan keramaian yang digelar masyarakat.
"Kami Tim Satgas Covid-19 telah melakukan upaya pencegahan berupa pendampingan prokes di tiap acara yang dilakukan masyarakat," paparnya.
Tak hanya itu, kebijakan yang ia keluarkan juga dinilai oleh Budhi sudah sesuai dengan arahan dari presiden dalam Inmendagri Nomor 14 Tahun 2021 yang diperpanjang hingga 5 Juli 2021.
"Saya sebagai kepala daerah punya kewajiban untuk melaksanakan arahan presiden," kata Budhi
Dalam Inmendagri tersebut disebutkan, pemerintah daerah berhak mengizinkan kegiatan sosial masyarakat jika daerah tersebut tidak masuk dalam zona merah dengan melaksanakan pembatasan kapasitas dan penerapan protokol kesehatan.
Seperti diketahui, video Bupati Banjarnegara yang mengizinkan kegiatan kerumunan ditengah lonjakan kasus Covid-19 viral di media sosial.
Baca Juga: Anies Larang Acara di Area Publik, Hajatan Masih Dibolehkan
Dalam video tersebut, Budhi meminta warganya untuk memotret oknum yang menakut-nakuti saat menggelar acara keramaian.
Ia mengimbau masyarakatnya tak perlu takut dengan Covid-19 asalkan menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan.
"Tidak usah takut, yang penting kalian jaga prokes. Prokes dilakukan, sama makan rames. Kita hidup butuh makan," kata Budhi.
Simak video selengkapnya di sini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin