Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan hingga kini pengangkutan jenazah yang akan dimakamkan dengan protap Covid-19 masih tetap menggunakan ambulans. Dia menegaskan, hingga saat ini, belum ada keputusan untuk menggantinya dengan kendaraan lain seperti truk.
Masih menurutnya, jumlah ambulans di Jakarta masih banyak. Meskipun angka kematian karena Covid-19 tinggi, namun kapasitas ambulans yang ada disebutnya masih mencukupi.
"Saya meyakini insyaAllah sekalipun angka kematian per harinya cukup tinggi, kemarin sampai ada di atas 50, ambulans di Jakarta lebih dari 50," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (24/6/2021).
Politis Partai Gerindra ini juga mengemukakan, banyak ambulans yang bisa dikerahkan di Jakarta untuk membawa jenazah. Mulai dari ambulans milik puskesmas, rumah sakit hingga partai politik.
"Teman-teman kami, saya, parpol, rata-rata parpol punya ambulans yang banyak. Itu juga bisa digunakan. Belum lagi RS, Puskesmas, dan lain-lain," tuturnya.
Namun, Riza tidak merinci apakah ada peralihan penggunaan ambulans. Mengingat ambulans di puskesmas dan RS dibedakan untuk mengangkut jenazah dan pasien.
"Pengangkutan dengan truk sejauh ini belum pernah dilakukan dan dilaksanakan. InsyaAllah dengan ambulans yang ada mencukupi," pungkasnya.
Beredar di media sosial sebuah gambar yang menunjukan pengangkutan jenazah Covid-19 diangkut menggunakan truk. Hal ini lantas mendapatkan respon beragam dari para warganet.
Memang belakangan ini, angka kematian akibat Covid-19 di Jakarta terus bertambah seiring dengan meningkatnya penambahan kasus harian.
Baca Juga: Mau Angkut Jenazah Covid-19 Pakai Truk, Wagub Riza: Kalau Ambulans Tak Sanggup
Untuk hari Senin (21/6/2021) saja, ada 71 pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia di ibu kota.
Berdasarkan foto yang beredar itu, terlihat sejumlah orang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sedang mengangkat peti jenazah. Lalu di dekatnya terdapat truk bertuliskan "mobil angkutan jenazah" di bagian depannya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati membenarkan foto tersebut. Namun ia menyebut kegiatan dalam foto itu hanyalah simulasi.
"Ini simulasi," ujar Suzi saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (21/6/2021).
Suzi memastikan sejauh ini pengangkutan jenazah yang akan dimakamkan dengan protap Covid-19 masih menggunakan ambulans. Belum bisa dipastikan kapan penggunaan truk akan dilakukan.
"Belum tahu kapan realisasinya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Terseret Korupsi hingga Dioperasi Ambeien, Istri Nadiem Curhat: Anak-Anak Tiap Hari Mencari Ayahnya
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan