Suara.com - Warganet di media sosial dihebohkan oleh beredarnya foto yang diklaim pasien covid-19 anak-anak terpaksa tidur satu ruangan bersama 3 jenazah di rumah sakit Bekasi.
Berdasarkan kabar yang beredar, peristiwa itu terjadi di salah satu rumah sakit swasta, Bekasi, Jawa Barat.
Dalam narasi yang beredar, terdapat 4 pasien Covid-19 di ruangan itu. Tiga di antaranya sudah dinyatakan meninggal dunia. Sementara si bocah masih menjalani perawatan.
"Di RS Mitra ***** 1 kamar isinya 4 pasien Covid 19 dan yangg meninggal 3 orang, karena kamar jenazah penuh dan kagak bisa dibawa ambulance. Terpaksa ditaruh di dalam kamar dan yang 1 orang lagi tidur bersama 3 jenazah covid19 dalam 1 kamar di RS Mitra, makanya Stay Save dan Patuhi protokol Kesehatan demi keselamatan kita semua," demikian isi dari pesan berantai.
Menanggapi hal ini, Marketing dan Humas Staf Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Dicky mengklaim foto itu bukan dipotret di tempatnya.
“Bukan (berlokasi di RS Mitra Barat),” kata Dicky.
Dicky menjelaskan, bahwa pihaknya sudah membuat surat tanggapan terkait pemberitaan yang beredar melalui pesan WhatsApp.
“Seiring peningkatan jumlah kasus covid-19 saat ini, Mitra Keluarga Grup memastikan seluruh pasien dirawat di kamar perawatan isolasi yang layak dan memadai,” jelas Manajemen Mitra Keluarga melalui siaran pers bernomor MIKA/PR/001/VI/2021.
Tidak hanya itu, RS Mitra Keluarga juga akan melaporkan orang yang sudah menyebar informasi hoaks dan menyebarkannya di internet hingga viral.
Baca Juga: Lagi Sakit Warganet Syok Dibuatkan Makanan Ini, Publik: Apa Nggak Bikin Tambah Demam?
“Mitra Keluarga Group dengan tegas akan melaporkan setiap pemberitaan atau informasi yang tidak benar (hoaks) kepada pihak yang berwajib,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Lagi Sakit Warganet Syok Dibuatkan Makanan Ini, Publik: Apa Nggak Bikin Tambah Demam?
-
COVID-19 Menggila, Vitamin dan Minyak Kayu Putih Diburu Warga
-
Bobby Nasution Tinjau Vaksinasi Massal di Belawan, 10.000 Warga Medan Berpartisipasi
-
Semangat Bahu-membahu Lawan Corona Kendor, MUI: Masyarakat Mulai Jenuh
-
Vaksin Covid-19 Palsu Isi Larutan Garam Beredar, 2.500 Warga Jadi Korban
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional