Suara.com - Ekonom senior Faisal basri turut menyampaikan dukungan untuk BEM UI yang dipanggil pihak rektorat usai melayangkan kritik pada Presiden Jokowi.
Lewat beberapa cuitan yang ia unggah di akun Twitternya, Faisal Basri meminta BEM UI untuk tak gentar menghadapi persoalan ini. Ia bahkan menyebut BEM UI pantas muak dengan keadaan negeri.
Faisal juga menyebut jika para dosen bersikap kritis, maka akan dipersulit untuk menjadi guru besar.
"Leon, dkk. jangan gentar. Kalian pantas muak dengan keadaan negeri. Tahu kan mengapa rektor takut dengan sikap kalian," tulis Faisal Basri dalam cuitannya, seperti dikutip suara.com, Senin (28/6/2021).
"Para dosen ketakutan karena kalau kritis dipersulit jadi guru besar," tulisnya lagi.
Lebih lanjut Faisal Basri menyebut selalu melakukan riset ilmiah dan tidak asal bicara saat melayangkan kritik pada pemerintah.
"BEM UI sekarang dan sebelumnya banyak melakukan riset ilmiah, tidak asal ngomong," lanjutnya.
Tak hanya itu, ekonom yang juga alumni FEB UI tersebut juga menjelaskan bahwaBEM UI memiliki departemen kebijakan strategis yang juga terdapat di level fakultas.
"Mereka punya departemen kajian strategis. Di level fakultas juga ada. Hebatnya lagi, di level universitas, pendekatannya lintas ilmu, lintas fakultas," tulisnya lagi.
Baca Juga: Jane Shalimar Dikabarkan Kritis, Butuh Ruang ICU di Rumah Sakit
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia memberikan kritikan tajam kepada Presiden Joko Widodo. Dalam kritikan terbuka ini, BEM UI menyebut Presiden Jokowi sebagai "King of Lip Service".
Kritikan ini dibagikan di akun media sosial BEM UI, baik di Twitter maupun Instagram. BEM UI menyoroti berbagai janji Jokowi yang tidak ditepati, dan menyebut sang presiden kerap mengobral janji.
"JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE. Halo, UI dan Indonesia! Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu," tulis BEM UI di Instagram seperti dikutip oleh Suara.com, Minggu (27/6/2021).
Atas kritik tersebut, BEM UI dipanggil pihak rektorat lewat sebuah surat. Mereka diminta untuk menjelaskan narasi yang termuat dalam poster yang menyebut Presiden Jokowi sebagai "King of Lip Service".
Berita Terkait
-
Jokowi King of Lips Service, Jansen Demokrat: Kritikan BEM UI Harus Tanggapi Biasa Saja
-
BEM UI Dipanggil Rektorat Gegara Kritik Jokowi, Jansen Demokrat: Fasilitasi Saja Berdebat
-
Jane Shalimar Butuh Cepat Tempat Tidur dan Kursi Roda di RS Fatmawati
-
Jane Shalimar Dikabarkan Kritis, Butuh Ruang ICU di Rumah Sakit
-
Fahri Hamzah Bela BEM UI: Mental Orba Pindah ke Rektorat UI, Malu Ah!
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
Menkeu Ogah Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Istana Bilang Begini
-
Putusan Hakim Tolak Praperadilan, Istri Nadiem Terlihat Menahan Air Mata
-
Salah Alamat Makanan, Driver Ojol Babak Belur Dikeroyok Suami Pelanggan di Koja
-
Mendagri Tito Imbau Pemda Kendalikan Harga Komoditas Pangan Penyumbang Utama Inflasi
-
Prabowo Siap Kerahkan 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, MPR Beri Respons Begini
-
Dibalik Kampanye Hijau, Industri Fosil Tetap Jadi Sumber Masalah Iklim
-
Jakarta Peringkat 18 Kota Paling Bahagia Dunia, Gubernur Pramono: Mungkin Karena Gubernurnya Bahagia
-
Misteri Kematian Terapis 14 Tahun di Jaksel: Diduga Korban TPPO, Jeritan Terdengar Sebelum Tewas
-
Pramono Sebut Jakarta Ada di Urutan Ke-18 Kota Paling Bahagia Versi Majalah Time Out
-
Mabuk dan Ketiduran di Pinggir Jalan, Motor Pemuda Depok Dicuri, Dua Pelaku Ditangkap