Suara.com - Presiden Joko Widodo resmi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk menangani pandemi virus corona. Luhut diminta memimpin PPKM Mikro Darurat di pulau Jawa dan Bali.
Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi.
"Betul Menko Maritim dan Investasi (Luhut) telah ditunjuk oleh Bapak Presiden Jokowi sebagai Koordinator PPKM Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali,” kata Jodi Mahardi lewat keterangan tertulisnya, Selasa (29/6/2021).
Penunjukkan Luhut untuk kembali memimpin penanganan Covid-19 di Pulau Bali dan Jawa langsung mendapatkan sorotan. Bagaimana tidak, Luhut selama ini sering merangkap banyak jabatan.
Mulai dari merangkap pekerjaan menggantikan posisi sementara Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo yang tersandung kasus korupsi. Lalu mengisi sementara posisi Menteri Perhubungan Budi Karya yang sempat terinfeksi Covid-19.
Hal ini membuat dirinya kerap diledek oleh banyak pihak sebagai Perdana Menteri atau menteri yang mampu mengurusi segala macam urusan. Eks Kepala Staf Kepresidenan itu dianggap sebagai pria yang serba bisa.
Benar saja, nama Luhut kini menjadi trending di Twitter setelah kembali ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk memimpin PPKM Mikro Darurat. Warganet beramai-ramai kembali meledek Luhut sebagai "Lord Luhut" hingga berbagai macam komentar kocak.
"King Luhut B.P. of House Lannister, The First of His Name, King of The Andals and The First Man, Lord of The Seven Kingdoms and Protector of The Realm," komen warganet menirukan kutipan dalam "Game of Thrones".
"Oh My Lord Luhut.... Again and again," sahut warganet.
Baca Juga: Politikus PKS: Kalau Tidak Mau Disebut King oh Lip Service, Buktikan Ucapannya
"Ayoo pak Jokowi mari kita bernyanyi bareng-bareng ya. 1...2...3 'kepala pundak, Luhut lagi, Luhut lagi'
Ulangi terus ya pak sampe bosen," canda warganet.
"Hail Lord Luhut!!! Beneran multitasking dan multi talenta," celutuk warganet.
"Pemilu nanti, Luhut bakal jadi presiden sih ini," kata warganet.
"Luhut Binsar dah macam Sasuke di Naruto dah. Hokage bayangan," tulis warganet.
"Ayo Pak @jokowi kita nyanyi, menyambut pagi yang cerah. Kepala, pundak, luhut lagi, luhut lagi. Kita ulangi Pak, ulangi sampai 33 kali," tambah yang lain.
"Semoga pak Luhut selalu sehat ya. Soalnya beban kerjanya berat," doa warganet.
Berita Terkait
-
Politikus PKS: Kalau Tidak Mau Disebut King oh Lip Service, Buktikan Ucapannya
-
Teddy Gusnaidi Beri Saran ke Jokowi: Tidurkan Indonesia, Harus Militer yang Ambil Alih
-
Buntut Meme BEM UI, Sujiwo Tejo: Dulu Gejayan Memanggil, Sekarang Rektorat Memanggil
-
Spanduk The King of Lip Service Sambut Presiden Jokowi Dicopot
-
Ramal Sosok Pengganti Jokowi 2024, Mbak You: Ada di Deretan Kabinet?
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Tak Cukup Dipublikasikan, Laporan Investigasi Butuh Engagement Agar Berdampak
-
Surat Edaran Terbit, Sebut Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum PBNU Mulai 26 November 2025
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!